Aksi Barbar Remaja Renggut Nyawa Pelajar di Yogyakarta

Senin, 23 September 2019 - 11:00 WIB
Aksi Barbar Remaja Renggut Nyawa Pelajar di Yogyakarta
Aksi Barbar Remaja Renggut Nyawa Pelajar di Yogyakarta. Ilustrasi
A A A
YOGYAKRTA - Aksi brutal dan barbar terjadi di Yogyakarta. Seorang pelajar meninggal akibat amuk massa menggunakan senjata tajam tersebut.

Pelajar salah satu SMK Swasta di Yogyakarta, Egi Hermawan (17) tewas dibacok sekelompok remaja tak dikenal di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta Minggu (22/9/2019) sore. Warga Dusun Sawit, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul ini tewas dengan luka pada bagian perut.

Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pengeroyokan dengan senjata tajam tersebut. "Satu korban meninggal saat dilariken ke rumah sakit. Kita sudah olah TKP dan melakukan penyelidikan, satu terduga pelaku berhasil kita tangkap tadi malam," terangnya kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

Dijelaskannya, penangkapan seorang remaja terduga pelaku dilakukan di sekitar Pakualaman Yogyakarta. Saat ini pihaknya masih terus memeriksa dan mengembangkan kasus tersebut. "Dari keterangan saksi bahwa aksi pengeroyokan ini menggunakan senjata tajam berupa gir sepeda motor yang dimodifikasi serta ada informasi semacam celurit," ulasnya.

Dari informasi di lapangan yang diperoleh, peristiwa nahas ini berawal saat korban berboncengan dengan rekannya menggunakan motor dari arah selatan ke utara. Sesampainya di sekitaran simpang empat Jogokariyan, laju motor korban dihentikan kelompok orang menggunakan lima sepeda motor. "Korban terus dipepet rombongan dan kunci motornya diminta paksa. Teman korban lari, sementara Egi yang tidak sempat melarikan diri langsung dikeroyok," katanya.

Warga sekitar, lanjutnya merasa ketakutan karena para pelaku menggunakan senjata tajam. Setelah ditinggal para pelaku, warga baru memberikan pertolongan. "Korban meninggal dengan luka bacok cukup dalam di bagian perut," ulasnya. Pihaknya berharap masyarakat tenang dengan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6199 seconds (0.1#10.140)