Laga PSIS vs Persebaya Kebobolan, Ketua Panpel Mundur
Ahmad Antoni
SEMARANG - Manajemen PSIS memberikan klarifikasi terkait masuknya suporter pada laga perdana putaran kedua Liga 1 antara PSIS kontra Persebaya di Stadion Moch Soebroto, Magelang Jumat (20/9/2019).
Seperti diberitakan, pihak kepolisian memberikan izin pada pertandingan tersebut untuk digelar tanpa suporter maupun penonton. Keputusan tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan antara pihak panpel dan keamanan pada 17 September 2019.
Untuk menjaga area stadion tetap steril, akses Stadion Moch Soebroto pun ditutup dan disiapkan aparat untuk menghalau penonton maupun suporter yang memaksa datang.
Baca Juga:
Namun, Bonek tetap nekat datang dalam jumlah yang besar dan memaksa masuk ke stadion, serta merusak pintu-pintu dan fasilitas stadion. Akhirnya, kepolisian kewalahan dan pihak keamanan mengizinkan bonex masuk.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa tidak benar jika panitia pelaksana (panpel) yang telah mengizinkan suporter untuk masuk.
“Tidak benar tuduhan jika panpel yang mengizinkan suporter untuk masuk ke stadion, itu sudah menjadi ranah keamanan,” tegas Yoyok Sukawi melalui web.psis.co.id, Minggu (22/9/2019).
Yoyok juga menyampaikan bahwa ketua panpel sebelumnya, Ferdinand Hindiarto telah mengundurkan diri.
“Akibat tuduhan tersebut, dan tuduhan- tuduhan lain yang berdampak pada tercemarnya nama baik direktur bisnis PT. Mahesa Jenar yang membawahi panpel PSIS, yang dicantumkan namanya menjadi Ketua Panpel, Ferdinand Hindiarto kemudian mengajukan pengunduran diri dari PT Mahesa Jenar per 22 September,” bebernya.
“Saya sebagai CEO menghormati keputusan beliau walaupun cukup disesalkan. Beliau sudah banyak berjasa untuk PSIS Semarang. Untuk selanjutnya, saya tunjuk mas Danur Risprianto sebagai ketua panpel sementara,” sebutnya.
Sisi lain, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersikap dewasa dan tidak lagi menyalahkan siapapun.
“Sudah tidak usah mencari kambing hitam untuk disalahkan. Tanggal 20 September itu musibah untuk kita semua. Klub rugi ratusan juta, tim kalah telak, kita malu, dan rusak nama baiknya. Sudah cukup sampai di sini. Ayo sekarang kita sama-sama fokus ke pertandingan ke depan untuk mengejar poin-poin yang telah hilang di kandang,” pinta Yoyok.
(mif)
loading...
Berita Terkait
- Kalah dari Persipura, PSIS Wajib Sapu Bersih Laga Kandang
- Menang atas PSM, PSIS Nyaman di Zona Aman
- PSIS vs PSM : Amankan Tiga Poin di Kandang, Cah!
- Kandaskan Persija, PSIS Kontra Bhayangkara FC di Final EPA U-18
- Menang atas Tira Persikabo 2-1, PSIS Jauhi Zona Degradasi
- Tira Persikabo vs PSIS : Menguji Konsistensi Performa PSIS
- PSIS vs Bali United : Wajib Menang di Kandang, Cah!
- Kalah dari Persib, PSIS Harus Sapu Bersih Sisa Laga
- Bambang Nurdiansyah: Perjalanan PSIS Masih Panjang dan Banyak PR
- Jamu Borneo FC Besok, PSIS Wajib Menang
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang