Ini Spesies Tanaman Khas dan Langka di DIY

Sabtu, 21 September 2019 - 19:49 WIB
Ini Spesies Tanaman  Khas dan Langka di DIY
Fakultas Biologi UGM menggelar seminar Tumbuhan Khas dan Langka DIY, di auditorium Fakultas Biologi UGM, Sabtu (21/9/2019). FOTO/DOK Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Indonesia memiliki keanekaragaman hayati flora atau tumbuhan. Dari berbagai tanaman itu terdapat beberapa yang endemik atau khas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Guru Besar Ilmu Taksonomi Tumbuhan UGM, Prof Purnomo mengatakan jenis tanaman khas DIY tersebut, yakni kepel (Stelechocarpus burhanol), keben (Baringtonia asiatica), beringin (Ficus benjamina), jambu dersana (Eugenia jambos), gayam (Inocarpus eudulis), tanjung (Mimuspos elengi) dan sawo kecik (Manilkara kauki).

“Tanaman itu bukan hanya khas DIY tetapi juga langka,” kata Purnomo saat seminar Tumbuhan Khas dan Langka DIY, Koleksi Museum Biologi UGM Serta Tanaman Kopi di Indonesia di auditorium Fakultas Biologi UGM.

Purnomo menjelaskan ada berbagai faktor yang menyebabkan tanaman itu langka dan teancam punah di alam. Di antaranya perubahan iklim, kebakaran hutan, pembalakan, pemanfaatan berlebihan, serta pembukaan lahan pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

"Spesies tanaman menjadi langka dan terancam punah juga karena mengalami tekanan populasi di habitat alamiahnya,” papar dosen Fakultas Biologi UGM itu.

Purnomo menambahkan sejumlah tanaman khas Indonesia yang keberadaanya sudah tergolong langka. Antar lain buni, manggis, kantil, klerak, sawo bludru, kepuh, serta kemenyan. “Beberapa tanaman itu sekarang menjadi koleksi museum Biologi UGM,” ungkapnya.

Kepala Museum Biologi UGM, Donan Satria Yudha mengatakan museum Biologi UGM yang berdiri pada 1969 mengkoleksi enam ribuan koleksi tanaman herbarium, dan tiga ribuan koleksi basah. 90% merupakan tanaman lokal Indonesia.

“Koleksi tersebut sebagian besar hasil penelitian maupun eksplorasi mahasiswa dan dosen Fakultas Biologi UGM dan sebagian hibah perorangan maupun penitipan spesiem tanaman dan BKSDA Yogyakarta,” terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8525 seconds (0.1#10.140)