Wali Kota Salatiga Ajak Forkommas Rawat Kebhinekaan

Sabtu, 21 September 2019 - 10:00 WIB
Wali Kota Salatiga Ajak Forkommas Rawat Kebhinekaan
Wali Kota Salatiga Yuliyanto ketika memberikan sambutan dalam Pelantikan DPD Forkommas, Provinsi Jateng Periode 2019-2023 dan Seminar Kebangsaan Forkommas di Salatiga.
A A A
SALATIGA - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengajak Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat (Forkommas) Provinsi Jawa Tengah untuk bersama-sama belajar merawat kebhinekaan dan keberagaman. Forkommas bisa melihat secara langsung bagaimana merawat kebhinnekaan dan keberagaman di Salatiga.

“Tidak perlu jauh-jauh ke luar pulau. Bapak Ibu bisa datang ke Kota Salatiga yang juga dikenal sebagai Indonesia Mini karena terdapat lebih dari 30 etnis yang hidup berdampingan dengan menjaga semangat kebersamaan. Mari kita bersama-sama belajar merawat kebhinnekaan dan keberagaman, seperti halnya keberagaman yang ada di Kota Salatiga ini,” kata Yuliyanto saat memberikan sambutan dalam Pelantikan DPD Forkommas RI Prov Jateng Periode 2019-2023 dan Seminar Kebangsaan Forkommas di Salatiga, Jumat (20/9/2019) petang.

Yuliyanto mengatakan, semangat merawat keberagaman tersebut juga dibuktikan dengan predikat Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran versi Setara Institute selama tiga tahun berturut-turut.

“Hal tersebut tidak mungkin dicapai tanpa peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat keamanan serta masyarakat itu sendiri. Karena modal awal toleransi adalah memahami semua perbedaan dan semangat untuk merawat keberagaman tersebut,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Yuliyanto menyampaikan selamat kepada Pengurus DPD Forkommas Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2019-2023 dan berharap agar pengurus baru tersebut akan membawa organisasi menjadi lebih eksis, solid dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Sementara itu, Plh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Suwondo menyampaikan bahwa masyarakat Jawa Tengah menantikan kontribusi dari organisasi ini. “Terutama dalam media diskusi dan mencari solusi atas munculnya radikalisme dan intoleransi yang menjadi permasalahan bangsa,” ujarnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6816 seconds (0.1#10.140)