Dikalahkan Persebaya, PSIS Terjun ke Papan Bawah

Sabtu, 21 September 2019 - 07:00 WIB
Dikalahkan Persebaya, PSIS Terjun ke Papan Bawah
Dikalahkan Persebaya, PSIS Tergrlincir ke Papan Bawah
A A A
SEMARANG - Tim PSIS Semarang dipaksa harus mengakui ketangguhan Persebaya 0-4 dalam laga home perdana putaran kedua Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).

Empat gol yang bersarang ke gawang PSIS diciptakan oleh Otavio Dutra, David da Silva, Diogo Campos, dan Osvaldo Haay. Laga yang sedianya digelar tanpa penonton itu pun sempat diwarnai kericuhan saat sejumlah suporter tuan rumah turun lapangan.

Atas kekalahan tersebut, tim Mahesa Jenar kembali berada di papan bawah yakni di peringkat 14 dengan perolehan poin 19 (5 menang-4 seri-10 kalah). Artinya, posisi PSIS sangat rawan berada di zona degradasi Liga 1.

Pelatih PSIS Bambang Nurdiansya mengakui tim besutannya kalah segalanya dari Persebaya. "Kami kalah segalanya, mereka lebih determinasi, mereka lebih cepat. Kerja keras saya ke depan harus membenahi tim ini," ungkap Bambang seusai pertandingan.

"Saya heran kenapa determinasinya pemain tidak ada. Bagaimana tidak saat main away malah bagus, main di kandang seperti tidak ada gairah, umpan salah, koordinasi pemain belakang tidak ada, itu pekerjaan rumah buat saya," ungkapnya.

Namun demikian, dia tak sepenuhnya menyalahkan pemain atas kekalahan telak dari Persebaya. Pelatih yang akrab disapa Banur itu menegaskan pemain sudah berusaha kerja keras.

"Ini menjadi evaluasi. Saya tidak pernah menyalahkan pemain, tapi itu PR buat saya, nanti saya analisa penyebabnya. Yang pasti pemain sudah berusaha maksimal. Saya yakin mereka tidak mau dipermalukan di kandangnya, mungkin saya yang salah. Saya akan perbaiki, apapun hasilnya saya respek sama pemain," ucap Banur.

Sementara, Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, mengapresiasi timnya karena bisa mencuri poin di kandang lawan. "Saya apresiasi banget pada tim dan pemain kami karena bisa curi poin di kandang PSIS Semarang. Respek sama pemain semua karena bisa bekerja keras, optimal. Apa yang diinginkan pelatih bisa ditampilkan di lapangan tadi," ujar Bejo.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9945 seconds (0.1#10.140)