UMKM Sleman Dibekali Literasi Teknologi Digital

Kamis, 19 September 2019 - 21:08 WIB
UMKM Sleman Dibekali Literasi Teknologi Digital
Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan sambutan saat seminar dan lokakarya pembentukan pandu digital di UPNVY, Kamis (19/9/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Kementerian Komunikasi dan Informasi ( Kemenkominfo) menggelar seminar nasional dan lokakarya pembentukan pandu digital di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), Kamis (19/9/2019). Kegiatan ini untuk mensosialiasikan program pandu digital sekaligus membekali para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pengembangan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kasubdit Literasi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika Kememkominfo, Harry Hartono mengatakan pesatnya perkembangan teknologi digital era revolusi industri 4.0 ini, di satu sisi membawa dampak positif, yaitu dengan memudahkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk mengakses informasi maupun hal-hal teknis lainnya sehingga dapat membantu pekerjaan dapat cepat.

Namun di sisi lain juga berdampak negatif. Sebab dengan bebasnya dalam mengakses informasi, jika tidak ada pengawasan dan pengendalian tentunya akan berpengaruh dalam kehidupan. “Karena itulah maka dibentuklah pandu digital ini,” kata Harry.

Harry menjelaskan program pandu digital ini mulai dilaksanakan Maret 2019. Program ini melibatkan masyarakat umum dengan pemahaman, kemampuan dan kompetensi mendasar soal literasi digital. Terutama dalam mendampingi pengembangan teknologi digital di Indonesia. Termasuk dalam pengembangan usaha dengan memanfaatkan teknologi digital.

Bupati Sleman Sri Purnomo menambahkan, pemanfaat teknologi di era revoluasi industri 4.0 ini penting sebab dengan mengkolaborasikan teknologi digital ke dalam aktivitas perekonomian masyarakat dapat menjadi kekuatan dalam bersaing di pasaran. Untuk itu, pemkab Sleman terus mendorong masyarakat untuk sadar teknologi.

“Saya juga berharap seminar pandu digital ini nantinya dapat memberikan pendampigan hingga ke desa-desa yang bersifat teknologi digital,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Sri Purnono juga mengajak pelaku UMKM di Sleman untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan, terutama inovasi
untuk pengembangan usaha. Ajakan ini bukan tanpa alasan. Sebab hingga sekarang belum semuanya memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung usahanya.

“Dari sekitar tiga puluh ribuan lebih UMKM di Sleman, sebagian besar belum memanfaatkan teknologi digital,” papar bupati dua periode
itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9035 seconds (0.1#10.140)