Kebakaran Hutan Ganggu 68 Penerbangan Bandara Semarang

SEMARANG - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, tak luput dari dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan dan Sumatera.

Airport Operation and Services Department Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Agus Sina menyebutkan, sedikitnya ada 68 penerbangan dari atau menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani yang mengalami gangguan akibat asap karhutla di Kalimantan dan Sumatera. Baik itu penerbangan yang terlambat maupun yang dibatalkan.

"Penerbangan yang terdampak akibat kebakaran hutan mulai dilaporkan pada tanggal 12 September, khususnya rute Kalimantan dan sebagian Sumatera, sampai pukul 09.00 WIB tadi ada 68 penerbangan terdampak," sebut Agus, Rabu (18/9/2019).

Pada 12 September 2019, terdapat 6 penerbangan yang harus di-cancel dan ada 7 penerbangan yang harus terlambat. Sedangkan pada 17 September, ada sebanyak 4 penerbangan di-cancel dan 2 terlambat dengan rute Semarang-Ketapang PP. Untuk 18 September hari ini hingga pukul 09.00 , ada 4 keterlambatan dan 2 penerbangan yang harus cancel.

Dia mengungkapkan, untuk maskapai yang terdampak meliputi Citilink, Lion Air, Nam Air, dan Trigana. “Sedangkan rute terdampak adalah rute ke Pontianak, Pangkalan Bun, Ketapang, dan Banjarmasin serta rute sebaliknya,” ungkapnya.

Agus menambahkan, untuk rute ke Karimunjawa juga mengalami keterlambatan karena harus menunggu rotasi yang terdampak. “Sedangkan penumpang yang terdampak sudah ditangani oleh maskapai masing-masing dengan refund atau reschedule. Kami juga mempersilahkan penumpang yang tetap ingin menunggu hingga menginap di bandara,” ujar dia.