Rumah Zakat Dirikan Pos Darurat Karhutla di 6 Provinsi

Rabu, 18 September 2019 - 14:58 WIB
Rumah Zakat Dirikan Pos Darurat Karhutla di 6 Provinsi
Sejumlah relawan Rumah Zakat melakukan penanggulangan wilayah yang terpapar kebakaran hutan dan lahan. IST
A A A
SEMARANG - Musim kemarau yang berlangsung lama tidak hanya menyebabkan kekeringan, tetapi juga berdampak pada Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah. Menanggapi hal tersebut, Rumah Zakat melakukan tindakan untuk membantu korban asap yang berada di enam provinsi.

Selain ikut serta memadamkan api beserta petugas lainnya, Rumah Zakat menyediakan pos darurat kabut asap, ambulance, dan tim medis untuk di lima kota, yaitu Pekanbaru, Pontianak, Palembang, Medan, dan Batam. Adapun layanan yang diberikan adalah ruang steril asap, masker berkualitas, pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan.

Menurut Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda , berdasar data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Karhutla telah terjadi di beberpa wilayah provinsi di Indonesia. Namun, wilayah terparah dialami oleh enam provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.

“Di Kalimantan Barat terdapat 431 titik panas, Kalimantan Tengah 1.651 titik panas, Kalimantan Selatan 279 titik panas, Sumatera Selatan 367 titik panas, Jambi 287 titik panas sedangkan di Riau terdapat 372 titik panas,” sebut Murni dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (18/9/2019).

Dia mengatakan, semakin banyak titik api akan meyebabkan kabut asap semakin pekat, sehingga kualitas udara menjadi buruk, bahkan berbahaya

“Kami akan terus berupaya memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat yang terpapar asap. Penanggulangan bencana ini bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab, tapi kita juga mempunyai kewajiban untuk memberikan solusi atas bencana asap yang terjadi ini,” ujarnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7446 seconds (0.1#10.140)