Transmigrasi Tak Sekadar Menghasilkan, Namun Juga Mengolah Hasil

Rabu, 18 September 2019 - 08:00 WIB
Transmigrasi Tak Sekadar Menghasilkan, Namun Juga Mengolah Hasil
Menteri Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo memberikan sambutan Kongres Nasional Transmigrasi Tahun 2019 bertajuk Restorasi Transmigrasi untuk Mewujudkan SDM Mandiri dan Sejahtera di Grha Sabha Pramana, U
A A A
YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan saat ini telah ada perubahan dalam program transmigrasi. Jika sebelumnya program transmigrasi hanya untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan namun sekarang juga harus dapat mengolah hasil produksi. Sehingga akan memiliki nilai tambah dan mampu meningkatkan kehidupan ekonomi transmigran lebih layak.

“Di masa lalu program pemerintah gagal karena tidak ada pengelolaan pasca panen, namun sekarang kita membantu mereka dengan memberi nilai tambah agar kesejahteraan mereka berkembang,” kata Eko Puto Sandjojo saat Kongres Nasional Transmigrasi Tahun 2019 bertajuk Restorasi Transmigrasi untuk Mewujudkan SDM Mandiri dan Sejahtera di Grha Sabha Pramana, UGM, Selasa (17/9/2019).

Eko Putro Sandjojo menjelaskan program transmigrasi sendiri bukan usaha memindahkan penduduk miskin dari satu wilayah ke wilayah lain, melainkan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan transmigran melalui pendampingan berkelanjutan serta kerjasama kemitraan dengan dunia usaha dan perbankan.

“Tantangan sekarang kita ingin menciptakan bisnis model baru yang bisa memberikan manfaat bagi mereka,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Ia mengatakan pembangunan transmigrasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi transmigran dan masyarakat sekitar, mendorong tumbuhnya pembangunan daerah serta mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga Pemda DIY selalu mendukung program transmigrasi dengan mengirim penduduknya ke daerah transmigrasi.

“Sejak 2010 lalu, ada 1.305 jiwa yang dikirim ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” kata Sultan dalam sambutannya yang dibackan wakil Gubernur DIY Paku Alam X.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8668 seconds (0.1#10.140)