Para Mantan Pimpinan KPK Kumpul di Kuningan Sikapi Revisi UU

Senin, 16 September 2019 - 16:52 WIB
Para Mantan Pimpinan KPK Kumpul di Kuningan Sikapi Revisi UU
Para mantan pimpinan KPK memberikan keterangan pers mengenai rencana revisi UU KPK, di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Senin (16/9/2019). Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Sejumlah mantan pimpinan KPK mendatangi Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Senin (16/9/2019) siang.

Mereka datang untuk membahas situasi dan kondisi terkini, salah satunya menyikapi rencana DPR dan pemerintah merevisi Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Mereka yang hadir ialah Taufiequrachman Ruki, Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana Hardjapamekas, Chandra M. Hamzah, Junino Jahja, Eko Soesamto Tjiptadi, Roni Ihram Maulana, dan Ina Susanti.

Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menilai pembahasan RUU KPK dilakukan secara tergesa-gesa. Menurut dia, DPR seharusnya berpikir ulang dan menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Saya pribadi berpendapat kok terburu-buru sekali dan tergesa-gesa. Oleh karena itu, jangan kita menyesal lagi akibat tergesa dan ketertutupan ini. Mudah-mudahan ini didengar presiden dan DPR," ujar Ruki saat jumpa pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas juga menegaskan selalu memberi dukungan terhadap eksistensi KPK.

Kehadirannya di KPK tidak untuk membela kepentingan siapa-siapa melainkan hanya demi pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Untuk diketahui, saya hadir di sini tidak mendukung, membela perseorangan atau kelompok. Yang kami dukung pemberantasan korupsi dan eksistensi KPK," kata Erry.

Erry pun siap jika diminta bantuan oleh Presiden untuk menjelaskan lebih jauh mengenai RUU KPK. Bahkan Erry siap bila diminta presiden untuk dapat merumuskan mengenai pemberantasan korupsi.

"Kami tetap mengimbau pimpinan yang sekarang, kalau memang kami layak dianggap narasumber, kami juga siap kapan saja dipanggil Presiden dan kami sudah merumuskan apa yang ada di pikiran kami," tuturnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5057 seconds (0.1#10.140)