Polisi Selidiki Kemungkinan Sabotase dalam Ledakan di Mako Brimob Srondol

Senin, 16 September 2019 - 13:37 WIB
Polisi Selidiki Kemungkinan Sabotase dalam Ledakan di Mako Brimob Srondol
Polisi Selidiki Kemungkinan Sabotase dalam Ledakan di Mako Brimob Srondol. Foto/Dok.
A A A
SEMARANG - Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan di Markas Komando Satuan Brimob Polda Jateng di Srondol Kota Semarang. Ledakan keras pada akhir pekan lalu menyebabkan gudang luluh lantak dan sejumlah rumah di sekitarnya rusak.

“Yang kita lakukan tahap berikutnya menentukan sebab terjadinya ledakan, kenapa? Apakah ada unsur kesengajaan, atau sabotase, atau karena kelalaian?,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kepada awak media, Senin (16/9/2019).

Memasuki hari kedua setelah terjadinya ledakan, sejumlah petugas Satbrimob Polda Jawa Tengah masih menyisir puing-puing lokasi kejadian. Kegiatan itu untuk memastikan tak ada lagi benda-benda berbahaya yang berpotensi meledak.

“Sekarang masih dalam proses pendinginan dan penyelidikan oleh Jibom, apakah sudah aman atau belum untuk proses penyidikan oleh kawan-kawan tim Labfor, Ident, dan Inafis, serta penyidik,” tandasnya.

Sekadar diketahui, gudang berukuran 6x6 meter persegi di kompleks Mako Brimob Srondol meledak pada Sabtu 14 September 2019. Gudang itu digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan peledak temuan masyarakat seperti mortir, granat, dan ranjau darat.

Akibat peristiwa ini, selain bangunan gudang hancur, asrama Brimob Polda Jateng juga rusak parah, termasuk sejumlah unit kendaraan angkut milik Brimob, termasuk 44 rumah warga di sekitarnya. Ledakan juga mengakibatkan korban yakni Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar terluka pada lengan dan kepala.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9190 seconds (0.1#10.140)