Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tiba di Tanah Air, Jamaah Haji Sleman Diminta Jadi Panutan
Jamaah haji Sleman kelompok terbang (kloter) 97 tiba di Masjid Agung Sleman, Minggu (15/9/2019) malam.
A
A
A
SLEMAN - Jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 97 SOC yang merupakan kelompok terbang (kloter) terakhir dari Sleman tiba di Sleman, Minggu (15/9/18). Bupati Sleman, Sri Purnomo menerima langsung kedatangan mereka di masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo, Sleman.
Sleman tahun ini memberangkatkan 1.409 orang. Jamaah haji yang terbagi menjadi enam kloter, yaitu kloter 25 SOC 119 orang, kloter 26 SOC 351 orang, kloter 27 SOC 353 orang, kloter 28 SOC 352 orang, kloter 29 SOC 53 orang dan kloter 97 SOC 181 orang.
Dari jumlah tersebut, dua jamaah diantarannya meninggal dunia. Yaitu jamaah Kloter 26 SOC, atas nama Muhammad Ismail Slemat, 43, warga Tegalyoso, Bayuraden Gamong dan jamaah kloter 97 SOC atas nama Amat Insan Atmo Diryo, 92, warga Ceper, Wedomartani, Ngemplak.
Muhammad Ismail Slamet meninggal 30 Juli 2019 sedangkan Amat Isan Atmo Dirjo meninggal 26 Agustus 2018. Keduanya meninggal karena sakit dan dimakamkan di Sharaye, Arab Saudi. Kepulangan jamaah haji Sleman dari tanah suci berlangsung dalam tiga tahap.
Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap pada para jamaah haji untuk tetap konsisten dalam beribadah sepulangnya dari tanah suci. “Ketaatan kepada Allah tersebut tidak hanya dilakukan saat berada di Baitullah, namun dilanjutkan setelah pulang ke tanah air dan di keluarga."
“Oleh karena itu, saya mengajak marilah kita bersama-sama tetap konsisten dalam ketaatan. Istiqamah yang menjadi kunc keberuntungan untuk hari akhir,” kata Sri Purnomo.
“Setibanya di kampung halaman, haji menjadi salah satu panutan warga masyarakat baik dalam beribadah maupun sikap perilaku. Salah satunya dengan bersama-sama memakmurkan masjid di sekitar tempat tinggal dengan menghidupkan salat berjamaah di masjid,” terangnya.
Sri Punomo juga menyampaikan apresiasinya kepada para pembimbing dan petugas haji serta para pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap pelaksanaan ibadah haji tahun ini serta ber belasungkawa atas meninggalnya dua jamaah haji Sleman.
“Bagi jamaah haji yang meninggal, kami doakan semoga khusnul khotimah. dan bagi jamaah haji yang tidak sehat, kami doakan agar segera sembuh,” ungkapnya.
Sleman tahun ini memberangkatkan 1.409 orang. Jamaah haji yang terbagi menjadi enam kloter, yaitu kloter 25 SOC 119 orang, kloter 26 SOC 351 orang, kloter 27 SOC 353 orang, kloter 28 SOC 352 orang, kloter 29 SOC 53 orang dan kloter 97 SOC 181 orang.
Dari jumlah tersebut, dua jamaah diantarannya meninggal dunia. Yaitu jamaah Kloter 26 SOC, atas nama Muhammad Ismail Slemat, 43, warga Tegalyoso, Bayuraden Gamong dan jamaah kloter 97 SOC atas nama Amat Insan Atmo Diryo, 92, warga Ceper, Wedomartani, Ngemplak.
Muhammad Ismail Slamet meninggal 30 Juli 2019 sedangkan Amat Isan Atmo Dirjo meninggal 26 Agustus 2018. Keduanya meninggal karena sakit dan dimakamkan di Sharaye, Arab Saudi. Kepulangan jamaah haji Sleman dari tanah suci berlangsung dalam tiga tahap.
Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap pada para jamaah haji untuk tetap konsisten dalam beribadah sepulangnya dari tanah suci. “Ketaatan kepada Allah tersebut tidak hanya dilakukan saat berada di Baitullah, namun dilanjutkan setelah pulang ke tanah air dan di keluarga."
“Oleh karena itu, saya mengajak marilah kita bersama-sama tetap konsisten dalam ketaatan. Istiqamah yang menjadi kunc keberuntungan untuk hari akhir,” kata Sri Purnomo.
“Setibanya di kampung halaman, haji menjadi salah satu panutan warga masyarakat baik dalam beribadah maupun sikap perilaku. Salah satunya dengan bersama-sama memakmurkan masjid di sekitar tempat tinggal dengan menghidupkan salat berjamaah di masjid,” terangnya.
Sri Punomo juga menyampaikan apresiasinya kepada para pembimbing dan petugas haji serta para pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap pelaksanaan ibadah haji tahun ini serta ber belasungkawa atas meninggalnya dua jamaah haji Sleman.
“Bagi jamaah haji yang meninggal, kami doakan semoga khusnul khotimah. dan bagi jamaah haji yang tidak sehat, kami doakan agar segera sembuh,” ungkapnya.
(mif)
Explore More