Terhalang Asap, Pesawat Jamaah Haji Kalbar Mendarat di Soetta

Minggu, 15 September 2019 - 19:31 WIB
Terhalang Asap, Pesawat Jamaah Haji Kalbar Mendarat di Soetta
Rombongan jamaah haji terakhir asal Kalimantan Barat terpaksa mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) karena kabut asap akibat kebakaran hutan (Karhutla) yang terjadi di Kota Pontianak.FOTO/IST
A A A
PONTIANAK - Kabut asap akibat kebakaran hutan (Karhutla) makin menganggu. Gara-gara asap ini, rombongan jamaah haji terakhir asal Kalimantan Barat terpaksa mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Sebanyak 88 jamaah yang ada di Kalbar dari 14 Kabupaten/Kota terpaksa mendarat di Bandara Soetta karena sepanjang perjalanan dari Batam yang diperkirakan tiba di Bandara Supadio Kubu Raya pukul 10.25 WIB, tidak bisa mendarat lantaran jarak padang mencapai 500 meter. Akhirnya diputuskan mendarat di Jakarta.

Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Barat, Mahmudah mengatakan bahwa pesawat telah berputar sebanyak 8 kali namun karena jarak pandang mencapai 500 meter maka dengan sangat terpaksa para jamaah haji mendarat di Bandara Soetta.

"Setelah berputar sebanyak 8 kali maka dengan sangat terpaksa harus kembali meski tidak kembali ke Batam namun dibawa dulu ke Jakarta," ujarnya, Sabtu (15/9/2019).

Menurutnya, jajarannya terus berupaya bersama pihak Maskapai Sriwijaya untuk menurunkan jamaah haji asal Kalbar ke Bandara Supadio namun karena cuaca asap yang tebal pada akhirnya keputusan mendarat di Jakarta adalah pilihan terakhir.

"Kami terus berkoordinasi kapan jamaah akan dapat diterbangkan kembali ke Pontianak, walau pun malam akan diterbangkan. Tergantung kondisi cuaca asap," jelasnya.

Sementara, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, jika melihat kondisi cuaca asap pekat seperti ini maka libur sekolah diperpanjang dua Hari. "Iya liburnya nambah dua Hari sampai Selasa," tuturnya.

Seperti yang dilansir melalui BMKG Kelas I Supadio, cuaca per 15 September jarak pandang mencapai 500 meter diakibatkan asap tebal dengan suhu udara 30,0, kecepatan angin 3 knot dan arah angin ke selatan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8804 seconds (0.1#10.140)