Kirab 1001 Keris, Kiai Tengara Hibah Jokowi Sita Perhatian

Minggu, 15 September 2019 - 16:14 WIB
Kirab 1001 Keris, Kiai Tengara Hibah Jokowi Sita Perhatian
Keris Kiai Tengara hibah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyita perhatian saat Kirab 1001 Keris yang digelar di Kota Solo, Minggu (15/9/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu WIbowo
A A A
SOLO - Keris Kiai Tengara hibah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyita perhatian saat Kirab 1001 Keris yang digelar di Kota Solo, Minggu (15/9/2019). Keris yang sudah dihibahkan ke Museum Keris Nusantara Solo, diletakkan di atas tandu berhiaskan janur kuning dan untaian melati.

Keris memiliki lima lekuk yang melambangkan lima sila pada Pancasila, dihiasi emas dan berlian. Keris Kiai Tengara berada paling depan dan diusung mulai rute kirab dari Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota Solo) hingga Museum Keris Nusantara di kawasan Sriwedari.

“Kirab 1001 keris bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keris yang telah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO,” kata Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan Kota Solo Didik Sunaryono, Minggu (15/9/2019).

Keris Jokowi telah dihibahkan ke Museum Keris Nusantara di Kota Solo sejak 2017 lalu. Selain Keris Kiai Tengara telah menjadi masterpiece, dalam kesempatan itu juga dikirab dua tombak. Kirab 1001 keris baru pertama kali digelar UPT Museum dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang.

Mereka berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD), Muspida, perwakilan kelurahan, mahasiswa, pecinta keris, kurator, wayang orang Sriwedari, hingga kelompok sadar wisata. Dalam kirab, rombongan OPD dan Muspida mengenakan beskap hitam, serta memakai keris.

Sedangkan peserta lainnya mengenakan pakaian adat nusantara. Selain kirab, juga digelar pameran keris pusaka, bursa keris, lelang keris dan menempa keris langsung. Terdapat sekitar 436 ketis koleksi Museum Keris Nusantara yang dipamerkan. Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, pihaknya berharap kirab keris dapat menjadi event tahunan kota Solo.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8122 seconds (0.1#10.140)