AS Salahkan Iran atas Serangan Houthi ke Situs Minyak Saudi

Minggu, 15 September 2019 - 09:00 WIB
AS Salahkan Iran atas Serangan Houthi ke Situs Minyak Saudi
Situs minyak Arab Saudi terbakar setelah dihantam serangan drone kelompok pemberontak Yaman, Houthi. Foto/Istimewa
A A A
WASHINGTON - Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyalahkan Iran atas serangan drone terhadap infrastruktur minyak Arab Saudi. Serangan-serangan itu, yang dikaitkan dengan kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman, memicu kebakaran besar di titik rawan yang rentan untuk pasokan energi global.

"Iran sekarang telah meluncurkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan energi dunia," kata Pompeo dalam sebuah tweet di akun Twitternya.

"Tidak ada bukti serangan datang dari Yaman," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Minggu (15/9/2019).

Serangan itu terjadi ketika Trump telah membuka pintu untuk pembicaraan nuklir dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan ketika Iran memulai kembali beberapa pengayaan uranium yang melanggar perjanjian nuklir 2015.

Pompeo mengatakan AS meminta semua negara untuk mengutuk serangan Iran tersebut.

"Amerika Serikat akan bekerja dengan mitra dan sekutu kami untuk memastikan bahwa pasar energi tetap dipasok dengan baik dan Iran akan dimintai pertanggungjawaban atas agresinya," tukasnya.

Kelompok Houthi menyerang dua pabrik di jantung industri minyak Arab Saudi, termasuk fasilitas pemrosesan minyak bumi terbesar di dunia, dalam sebuah serangan dini hari yang oleh beberapa sumber dikatakan telah mengganggu produksi dan ekspor.

Serangan itu dilancarkan di provinsi Abqaiq dan Khura. Abqaiq, 60 km (37 mil) sebelah barat daya Dhahran, Arab Saudi, terdapat pabrik pemrosesan minyak terbesar di dunia. Sedangkan Khurais, 190 km di wilayah barat daya negara tersebut, memiliki ladang minyak terbesar kedua di Saudi.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2395 seconds (0.1#10.140)