Waduh, Bule Inggris Ini Ngamuk dan Ancam Telanjang

Minggu, 15 September 2019 - 02:33 WIB
Waduh, Bule Inggris Ini Ngamuk dan Ancam Telanjang
Emma Jane Chievely Willliam (50), warga Inggris mengamuk dan mengancam melepaskan bajunya di Kuta, Bali. Foto/Ist
A A A
KUTA - Emma Jane Chievely Willliam (50), bule asal Inggris mengamuk dan mengancam melepaskan bajunya di Kuta, Badung, Bali, Sabtu (14/9/2019).

Akibat ulahnya yang meresahkan itu, Emma ditangkap petugas Satpol PP. "Dia melempari orang orang naik motor dan mobil. Lalu mau buka baju," kata Kepala Satpol PP Badung Gusti Agung Kerta Suryanegara.

Dia menjelaskan, awalnya mendapat laporan dari security hotel kalau ada bule perempuan melempari pengendara motor dan mobil di depan Hotel Shell di Jalan Wana Segara.

Petugas Linmas yang tiba di lokasi dengan perlahan membujuk bule kelahiran 4 April 1969 itu. Meski sempat melawan, petugas kemudian membawa Emma ke kantor Satpol PP Kuta.

Di tempat ini, Emma masih terus berulah. Dia bahkan mengancam akan membuka baju dan telanjang. Beruntung, setelah dibujuk, bule bermomor paspor 509075761 itu mau mengurungkan niatnya.

Setelah berhasil diajak bicara dan didata identitasnya, petugas Satpol PP kemudian mengontak imigrasi. "Awalnya (imigrasi) nggak mau menerima karena hari libur, disuruh nampung dulu, bila perlu supaya di kontak kedutaannya," ungkap Suryanegara.

Mendapat jawaban itu, Suryanegara mengaku menyayangkan sikap imigrasi. Kita ngotot tidak menangani WNA. Kita menampung sementara mengamankan agar tidak menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Untuk penanganan selanjutnya agar imigrasi yang meneruskannya," imbuh dia.

Sebelumnya, wisatawan asal Australia, Michael Gregory Franklin (38), ditemukan mengamuk di Jalan Kayu Aya Gang Inti Kulit, Selasa malam 11 September 2019. Dia mabuk lalu menendangi beberapa motor yang terparkir.

Michael sempat ditangkap dengan diikat tangannya lalu dibawa ke kantor Satpol PP Kuta. Dia juga sempat dibawa ke Polsek Kuta dan akhirnya dilepaskan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8396 seconds (0.1#10.140)