Liga 1 Berhenti Akibat Corona, Pemain PSIS Jualan Pakaian

Senin, 27 April 2020 - 15:15 WIB
loading...
Liga 1 Berhenti Akibat Corona, Pemain PSIS Jualan Pakaian
Beberapa pemain mencoba bisni online menjual pakaian semenjak dihentikannya kompetisi Liga 1 akibat corona. FOTO : Dok SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Beragam cara dilakukan beberapa pemain PSIS guna mengisi kekosongan ataupun kejenuhan karena musim kompetisi Liga 1 2020 diberhentikan sejak bulan Maret. Salah satunya belajar bisnis online.

Secara kebetulan tiga punggawa Laskar Mahesa Jenar yakni Hari Nur Yulianto, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Kartika Vedhayanto mencoba belajar bisnis di jalur yang sama.

Ketiga pemain tersebut mencoba belajar bisnis pakaian yang mereka pasarkan secara online. Menurut Hari Nur, tekadnya membuka bisnis online lewat @hny_id karena ia ingin mencari tantangan baru di tengah pandemi Corona seperti sekarang ini.

“Ini untuk mengisi waktu luang karena Liga 1 berhenti dan PSIS tidak ada latihan, jadi saya mencoba belajar bisnis,” ujar Hari Nur.

Tak jauh beda dari seniornya, Alfeandra Dewangga Santosa membuat kaos dengan merek @alf.store19_ dan Kartika Vedhayanto mengelola akun @seventen17.co untuk menjadi distributor pakaian.

Dua penggawa Timnas U-19 ini memiliki tekad untuk belajar bisnis dan ingin menambah tabungan di tengah liburnya kompetisi Liga 1.

“Sebenernya niat saya sudah lama untuk bisnis kaos, namun baru sempat sekarang. Buat belajar bisnis juga mumpung masih muda,” ungkap Dewangga.

“Tidak jauh beda sama Dewa, saya juga ingin belajar bisnis. Namun kalau saya hanya menjual, mungkin kalau Dewa sama Mas Hari Nur produksi merek sendiri,” imbuh Vedhayanto.

Ketiga pemain ini tentu memiliki harapan yang sama yakni bisnis pakaiannya bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan di luar sepak bola.

Apalagi sebagai seorang pesepak bola profesional, ketiga pemain ini memang harus menyiapkan masa depan supaya setelah pensiun tidak kebingungan mencari penghasilan di luar dunia sepak bola.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)