Selain Obat-obatan, Korban Banjir Kebumen Butuh Air Bersih

Minggu, 20 Januari 2019 - 14:25 WIB
Selain Obat-obatan, Korban Banjir Kebumen Butuh Air Bersih
Petugas membawa bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Puring, Kebumen dengan menggunakan perahu. FOTO/IST
A A A
KEBUMEN - Desa Madurejo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah sampai saat ini masih terendam banjir. Pengiriman logistik makanan dan obat-obatan masih dilakukan dengan menggunakan perahu karena akses jalan menuju desa masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Selain makanan, kebutuhan akan air bersih sangat dibutuhkan warga.

Banjir di Desa Madurejo, Kecamatan Puring di Kabupaten Kebumen sampai tadi pagi masih setinggi lutut orang dewasa. Tim SAR dan relawan harus menggunakan perahu untuk mengevakuasi korban banjir.

Kepala Desa Madurejo, Asyari mengatakan, masih banyak warga yang bertahan di rumah tidak mengungsi karena ingin menjaga harta benda mereka.

"Karena itu, selain logistik makanan dan obat-obatan, warga juga membutuhkan air bersih," katanya, Minggu (20/1/2019). (Baca Juga: 200 Orang Korban Banjir Masih Mengungsi di Kantor Camat Puring Kebumen
Dari data BPBD Kabupaten Kebumen, kondisi geografi wilayah Kecamatan Puring, terutama di Desa Madurejo merupakan daerah yang berbentuk cekung sehingga membuat air banjir lebih lama menggenangi desa tersebut. Selain Madurejo, desa lain yang memiliki geografi yang sama adalah Desa Sidobener.

Kedua desa tersebut terisolasi karena akses jalan menuju dan ke desa tersebut tergenang banjir. Hektaran sawah kini bagaikan lautan dan tak bisa dilalui warga. Tim SAR dan relawan terpaksa melakukan evakuasi secara bergilir ke lokasi yang lebih tinggi. Sedikitnya terdapat 150 rumah warga yang terisolasi akibat banjir.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6138 seconds (0.1#10.140)