Jokowi Diminta Netral Terkait Perebutan Ketum Golkar

Sabtu, 14 September 2019 - 20:01 WIB
Jokowi Diminta Netral Terkait Perebutan Ketum Golkar
Diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Bursa Ketum Golkar, Kemana Istana Berlabuh? di dConsulate, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2019). Foto/SINDOnews/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi diminta bersikap netral dalam menyikapi perebutan kursi ketua umum Partai Golkar. Sikap netral Jokowi dinilai untuk mencegah terjadinya perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Pak Jokowi sebaiknya bersikap untuk netral dalam perebutan Ketum Partai Golkar," kata Direktur Program Saiful Mujani Research and Conculting (SMRC) Sirojudin Abbas dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Bursa Ketum Golkar, Kemana Istana Berlabuh? di dConsulate, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2019).

Menurut dia, keretakan di tubuh Golkar bisa mengancam eksistensi parpol pada Pemilu 2024 mendatang. "Bukan pak Jokowi yang terganggu, tapi Golkar sendiri," tuturnya.

Sirojudin yakin akan muncul calon lain selain Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

"Kekuatan tokoh-tokoh di Golkar cukup berimbang. Itu normal. Indikasi sehatnya politik di Partai Golkar," tuturnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1944 seconds (0.1#10.140)