Asik, 50 Siswa Yatim Piatu dan Dhuafa Ini Dapat Santunan Pendidikan
A
A
A
SLEMAN - Majelis Taklim Perempuan (MTP) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sleman memberikan santunan pendidikan kepada 50 siswa yatim piatu dan dhuafa. Penyerahan berlangsung di serambi masjid Agung Sleman, Sabtu (14/9/2019). 50 siswa itu terdiri dari jenjang SMP 25 orang dan SLTA 25 orang.
Ketua panitia penyelenggara, Nurdiyati mengatakan pemberian santuan pendidikan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Terutama untuk membantu pendidikan bagi para siswa yatim piatu dan dhuafa. Santunan kali ini berupa alat tulis dan uang pembinaan. Siswa SMP menerima 200.000 sedangkan siswa SLTA menerima Rp250.000
“Kami sudah melaksanan kegiatan itu, sejak tahun 2009 lalu. Sumber dana santunan diperoleh dari donator dan iuran jamaah MTP IPHI Sleman,” kata Nurdiyati
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan kegiatan MTP IPHI Sleman yang memberikan santunan pendidikan kepada anak-anak di Sleman perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Ini juga sebagai wujud kepedulian bersama pada anak-anak kita, utamanya dalam hal pendidikan,” jelasnya.
Ketua panitia penyelenggara, Nurdiyati mengatakan pemberian santuan pendidikan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Terutama untuk membantu pendidikan bagi para siswa yatim piatu dan dhuafa. Santunan kali ini berupa alat tulis dan uang pembinaan. Siswa SMP menerima 200.000 sedangkan siswa SLTA menerima Rp250.000
“Kami sudah melaksanan kegiatan itu, sejak tahun 2009 lalu. Sumber dana santunan diperoleh dari donator dan iuran jamaah MTP IPHI Sleman,” kata Nurdiyati
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan kegiatan MTP IPHI Sleman yang memberikan santunan pendidikan kepada anak-anak di Sleman perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Ini juga sebagai wujud kepedulian bersama pada anak-anak kita, utamanya dalam hal pendidikan,” jelasnya.
(nun)