Kekeringan Grobogan Parah, Polda Jateng Droping 9 Tangki Air

GROBOGAN - Bantuan air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang terdampak kekeringan terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.

Ada sebanyak sembilan tangki air (16.000 liter/tangki) yang disalurkan Ditreskrimsus bersama Polres Grobogan secara serentak di empat desa, yakni Desa Nglobar (4 tangki), Desa Watu Karanganyar (2 tangki), Desa Grobogan (1 tangki), dan Desa Karangrejo (2 tangki).

Masyarakat di empat desa tersebut mengalami krisis air bersih akibat kekeringan yang berkepanjangan. Bahkan, warga Dusun Selokromo, Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi, mengaku baru kali pertama menerima bantuan air sejak mengalami kekeringan tahun ini.

“Kekeringan di desa kami (Selokromo) terjadi sejak bulan April sampai sekarang. Dan baru kali ini menerima bantuan air bersih,” aku Sutrisno (53), warga Dusun Selokromo kepada SINDOnews, Jumat (13/9/2019).

Dia mengungkapkan, meski sempat ada hujan deras beberapa waktu lalu namun tak cukup untuk memenuhi kebutuhan air. “Ada sumber air tapi asin, untuk kebutuhan masak hingga mandi tak layak. Ya biasanya beli air Rp60 ribu tapi tidak cukup, seminggu habis,” ungkapnya. Dia berharap pemerintah selalu memberikan bantuan air selama hujan belum turun.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono mengatakan, bantuan distribusi air yang dilakukan secara serentak di empat desa ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami krisis air akibat kekeringan yang berkepanjangan.

“Kita sebagai warga negara Indonesia ada rasa peduli terhadap masyarakat di daerah kekeringan yang cukup panjang. Salah satunya di Desa Nglobar ini yang mengalami kekeringan setiap tahunnya,” kata Hendra seusai melakukan droping air di Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jumat (13/9/2019).

Menurutnya, bantuan air bersih tak hanya disalurkan di Grobogan, karena pihaknya juga telah memetakan wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah.

”Insya Allah kami akan memberikan bantuan air yang berkelanjutan, dan bekerjasama dengan Polres, pemerintahan daerah setempat, kades untuk koordinasi agar efisien dalam menyalurkan bantuan,” jelasnya.