Soal Kabut Asap, Malaysia Minta Indonesia Tak Menyangkal

Jum'at, 13 September 2019 - 18:02 WIB
Soal Kabut Asap, Malaysia Minta Indonesia Tak Menyangkal
Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Yeo Bee Yin. Foto/The Malaysian Reserve
A A A
JAKARTA - Indonesia diminta bertanggung jawab atas kabut asap di Malaysia. Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia; Yeo Bee Yin mengatakan bahwa fakta dari data jelas menunjukkan bahwa asap di Malaysia berasal dari Indonesia.

Komentara itu sebagai respons atas pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, yang tak terima Indonesia dituding sebagai penyebab tunggal munculnya kabut asap di Malaysia.

“Biarkan data berbicara sendiri. Menteri Siti Nurbaya tidak boleh menyangkal," tulis Yeo dalam posting Facebook-nya, Rabu (11/9/2019).

Menurut Yeo, data menunjukkan bahwa Indonesia bertanggung jawab atas kabut asap, dan Menteri Siti Nurbaya tidak boleh mendorong kesalahan ke pihak Malaysia.

Sebelumnya, Siti Nurbaya menilai Malaysia tidak transparan tentang kebakaran hutannya sendiri. Dia mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia yang mengatakan kabut asap dari kebakaran di Kalimantan terdeteksi menyeberang ke Malaysia hanya satu jam pada 8 September. Dia dilaporkan akan mengirim surat kepada duta besar Malaysia untuk mengoreksi data dari negara tetangga tersebut.

Dalam posting Facebook-nya, Yeo juga memasukkan tautan data Asean Specialised Meteorological Centre (ASMC), di mana data terbaru menunjukkan bahwa jumlah hotspot di Kalimantan adalah 474 dan Sumatera 387.

Jumlah hotspot di Indonesia itu sangat kontras dengan jumlah hotspot terbaru di Malaysia yang tercatat ada tujuh titik.

Yeo juga menyertakan tautan dari ASMC yang menunjukkan arah angin di mana kabut akan bertiup, yang membantah klaim Siti Nurbaya bahwa kabut Sarawak disebabkan oleh kebakaran hutan Malaysia.

“Adapun (Siti Nurbaya) mengklaim bahwa kabut berasal dari Sarawak, lihat saja arah angin. Bagaimana mungkin secara logika?," ujarnya, dikutip The Star, Kamis (12/9/2019).

Perdana Menteri Mahathir Mohamad menolak untuk bereaksi terhadap klaim Siti Nurbaya bahwa situasi kabut asap di Malaysia berasal dari kebakaran di Sarawak.

“Sudahlah, itu hanya komentarnya sendiri. Kami tidak akan mengatakan apa-apa tentang hal itu," kata Mahathir kepada wartawan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4963 seconds (0.1#10.140)