Pengamat: Masyarakat Sulit Menerima 5 Capim KPK Terpilih

Jum'at, 13 September 2019 - 17:01 WIB
Pengamat: Masyarakat Sulit Menerima 5 Capim KPK Terpilih
Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap masyarakat akan sulit menerima secara penuh lima capim KPK yang terpilih. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Lolosnya lima orang capim KPK yang selama ini banyak mendapat kritikan dinilai akan sulit diterima oleh masyarakat. Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap masyarakat akan sulit menerima secara penuh lima capim KPK yang terpilih.

"Karena masyarakat menganggap di antara lima Pimpinan KPK terpilih sejak awal bermasalah," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Jumat (13/9/2019).

Dia menuturkan, dari sejak pembentukan Pansel KPK, lolosnya capim KPK bermasalah di Pansel, lalu terpilih di DPR ini menandakan ada sesuatu yang salah dan ditutup-tutupi dalam mengelola bangsa ini.

"Tapi apapun pilihan DPR dan siapapun yang terpilih semua itu bagian dari proses politik. Artinya banyak kepentingan yang mengitari disekelilingnya," ucapnya.

Kata Ujang, suka tidak suka masyarakat harus menerima kenyataan hasil capim KPK berdasarkan proses politik di DPR dengan tetap berhak melontarkan protes dan rasa tidak percaya.

Menurutnya, Capim hasil pilihan DPR tersebut harus diberi kesempatan bekerja terlebih dahulu. Jika dalam 100 hari nanti tidak ada yang dilakulan atau tidak garang menyikat dan membabat mereka yang diduga korupsi dari orang yang punya kuasa dan wibawa, maka dugaan masyarakat benar bahwa pemilihan Pimpinan KPK sudah dikondisikan dari awal agar KPK mandul.

Namun sebaliknya, kata Ujang, jika kelima Pimpinan KPK baru nanti bekerja secara profesional dan banyak menangkap pejabat yang korup yang skalanya kakap maka harus diacungi jempol.

"Kita lihat kinerjanya ke depan. Di bawah lima Pimpinan KPK hasil seleksi DPR, apakah KPK makin garang atau kah justru dimandulkan. Kita lihat saja ke depan," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3995 seconds (0.1#10.140)