Revitalisasi Bangunan MGM Tunggu Persetujuan Presiden

Rabu, 11 September 2019 - 13:00 WIB
Revitalisasi Bangunan MGM Tunggu Persetujuan Presiden
Pemkab Sleman masih menunggu surat persetujuan presiden untuk revitaliasi bangunan Museum Gunung Merapi (MGM)
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman masih menunggu surat persetujuan presiden untuk revitaliasi bangunan Museum Gunung Merapi (MGM) di Jalan Kaliurang Km 22,5, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Sebab bangunan MGM nilainya lebih dari Rp100 miliar. Sesuai aturan untuk nilai aset lebih dari Rp100 miliar perlu persetujuan presiden.

Terutama untuk aset tidak bergerak (bangunan). Sedangkan untuk aset bergerak, yaitu isi dan koleksi museum secara penuh sudah diserahkan kepada Sleman. MGM sendiri sebenarnya sudah diserahkan dari pemerintah pusat ke pemkab Sleman pada tahun 2019. Sehingga Sleman sudah dapat mengelolan MGM itu.

Kepala dinas kebudayaan (Disbud) Sleman Aji Wulantara mengatakan MGM selain sebagai obyek destinasi wisata, juga tempat edukasi kebudayaan. Karena itu, harus terus dioptimalkan, baik fisik maupun materinya.

Hanya saja untuk proses revitaliasi, terutama peningkatan bangunan terbentur pada peraturan. Sebab untuk penyerahan aset tidak bergerak (bangunan) yang nilanya lebih Rp100 miliar harus ada persetujuan dari presiden.

“Saat ini kami sedang memproses dan suratnya sudah sampai di sekretaiat negara, diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama,” kata Aji soal revitaliasi MGM di Sleman, Rabu (11/9/2019).

Aji menjelaskan sambil menunggu surat persetujuan presiden, Sleman telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya dengan membuat detail engineering desain (DED) pembanguna gedung dan DED pengembangangan lingkungan. Sehingga setelah surat persetujuan presiden turun, segera dapat melaksanakan revitalisasi MGM.

“Revitalisasi ini diperlukan terutama untuk memperbaiki bangunan MGM. Karena itu, untuk DED bangunan garis besarnya untuk melindungi dan bentuknya sama, terutama air tidak menyentuh langsung ke atap. Anggaran DED Rp8 miliar yang berasal dari Danais,” jelasnya.

Menurut Aji, dengan adanya revitaliasi ini, selain bisa merawat gedung secara optimal, dengan kondisi MGM yang baik, juga bisa menjual MGM lebih proporsional sekaligus mengoptimalkan edukasi serta kecintaan pada museum. Termasuk akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Sleman. “Tahun ini PAD MGM ditargetkan Rp2 miliar,” paparnya.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi menambahkan meski MGM baru diserahkan tahun 2019, namun sejak 2014 untuk retribusi sudah diserahkan kepada pemkab Sleman.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9671 seconds (0.1#10.140)