Pria Pemerkosa Ini Disiksa, Kemaluannya Digigit Anjing

Selasa, 10 September 2019 - 18:30 WIB
Pria Pemerkosa Ini Disiksa, Kemaluannya Digigit Anjing
Seekor anjing pit bull. Foto/Wikimedia Commons
A A A
MEXICO CITY - Seorang pria yang dituduh sebagai pemerkosa perempuan disiksa oleh sekelompk geng di Meksiko. Pria itu ditelanjangi dan dikebiri dengan cara membiarkan seekor anjing pit bull memakan organ kemaluannya.

Pria tersebut berusia sekitar 30-an tahun. Dia dituduh melakukan serangan seksual terhadap seorang perempuan di Mexico City.

Rekaman video penyiksaan dirilis oleh geng tersebut. Pria itu ditelanjangi, diborgol, dan dijepit ke tanah oleh lima pria yang mengelilinginya.

Seekor anjing pit bull putih kemudian mulai menganiaya dia di antara kaki dan memangsa organ vitalnya. Menurut laporan The Sun, Senin (9/9/2019), geng yang menyiksa pria itu diyakini bagian dari kartel narkoba.

Pria yang disiksa terlihat berteriak dalam bahasa Spanyol yang bila diterjemahkan berbunyi; "Berhenti, tinggalkan saya sekarang, tinggalkan saya."

Salah satu anggota geng yang terganggung dengan teriakannya kemudian menutup mulut pria tersebut dengan kain untuk menahan tangisannya.

Anjing kedua, yakni pit bull coklat, juga muncul tetapi tidak bergabung untuk menyerang. Video penyiksaan itu muncul bulan lalu, di mana para penyerang mengaku sengaja memublikasikannya sebagai peringatan bagi para "calon mangsa" binatang buas lainnya.

Media lokal melaporkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir metode penyiksaan oleh organisasi kriminal Meksiko telah meningkatkan tingkat kekejaman mereka. Serangan seperti itu menjadi semakin sering.Tidak diketahui apakah pria yang disiksa dalam video itu masih hidup atau telah tewas.

Kekerasan Seksual

Bulan lalu, ribuan perempuan turun ke sejumlah jalan di Mexico City untuk aksi yang mereka sebut sebagai Revolusi Glitter. Aksi turun ke jalan itu untuk memprotes kekerasan seksual dan segala jenis kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan.

Gerakan itu dipicu oleh pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 17 tahun oleh empat petugas polisi di distrik Azcapotzalco di Mexico City pada 3 Agustus.

Ribuan demonstran berbaris di jalan dengan membawa berbagai plakat bertuliskan; "Semua Perempuan Melawan Semua Kekerasan" dan "Jika Anda melanggar perempuan, kami akan melanggar hukum Anda".

Rata-rata sepuluh perempuan dibunuh setiap hari di Meksiko, dengan banyak kejahatan seperti itu tidak dilaporkan atau tidak dihukum.

Kelompok-kelompok korban mengatakan bahwa pemerkosaan yang dilaporkan di Meksiko jauh lebih rendah daripada di negara-negara lain karena sangat sedikit kepercayaan pada polisi.

"Setiap hari anak perempuan hilang, perempuan hilang, perempuan dilanggar dan diperkosa...dan kami menginginkan respons politik yang mencerminkan skala darurat nasional ini," kata juru kampanye hak-hak perempuan setempat, Yndira Sandoval, kepada The Guardian.

Meksiko juga memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan 17.000 orang tewas pada paruh pertama tahun ini. Angka itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah di negara tersebut.

Angka itu tidak termasuk penembakan, penculikan, pemerasan, dan kejahatan berat lainnya, di mana banyak dari berbagai kejahatan itu didorong oleh kegiatan geng-geng kriminal dan kartel narkoba.

Bulan lalu, geng narkoba Jalisco New Generation Cartel (CJNG) memenggal sembilan anggota geng saingan dan menggantung tubuh korban tanpa busana di sebuah jembatan di kota Uruapan, sebelah barat Mexico City.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5465 seconds (0.1#10.140)