AS Uji 4 Rudal Trident II Berkemampuan Nuklir

Minggu, 08 September 2019 - 09:00 WIB
AS Uji 4 Rudal Trident II Berkemampuan Nuklir
Uji coba rudal Trident II dengan kapal selam Amerika Serikat. Foto/The Drive
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melalui Angkatan Lautnya mengumumkan bahwa kapal selam rudal balistik (SLBM) kelas Ohio, USS Nebraska, telah melakukan uji tembak empat rudal Trident II selama tiga hari pada pekan kemarin. Misil yang diuji tembak itu berkemampuan atau dapat membawa hulu ledak nuklir.

Uji coba misil ini tak wajar, karena biasanya militer Washington hanya menguji coba satu atau dua misil. Tes senjata itu dilakukan ketika Amerika Serikat dijadwalkan merilis versi baru Trident II dengan hulu ledak W76-2. Itu terjadi di tengah perlombaan senjata baru antara Amerika Serikat dengan Rusia.

USS Nebraska menembakkan dua rudal Trident II pada 4 September 2019. Pada 6 September 2019, kapal selam itu kembali menembakkan dua misil serupa.

Kapal selam tersebut menembakkan semua senjata dari lokasi yang dirahasikan di lepas pantai California Selatan. Berdasarkan pemberitahuan peringatan pemerintah AS terhadap pesawat dan kapal sipil, rudal-rudal yang diuji tembak diduga kuat jatuh di Samudra Pasifik di utara Hawaii dan atau di dekat Guam.

Sampai saat ini, AS sudah 176 kali melakukan uji peluncuran Trident II, yang juga dikenal sebagai D5 Trident.

"Uji coba ini adalah bagian dari Commander Evaluation Test (CET) yang tujuan utamanya adalah untuk memvalidasi harapan kinerja sistem senjata strategis Trident II (D5) yang diperpanjang seumur hidup," kata Angkatan Laut dalam rilis persnya yang dikutip The Drive, Minggu (8/9/2019).

"CET dan uji terbang lainnya dilakukan secara berulang, dijadwalkan untuk mengevaluasi dan memastikan keandalan dan keakuratan sistem yang berkelanjutan," lanjut Angkatan Laut AS.

Rudal Trident II UGM-133A pertama kali memasuki layanan militer AS pada tahun 1990 dan rudal-rudal itu akan pensiun pada tahun 2024. Berdasarkan umur layanan tersebut, Pentagon meluncurkan program D5 Life Extension (D5LE) dan kapal selam kelas Ohio mulai menerima rudal D5LE baru, yang diharapkan akan tetap beroperasi hingga tahun 2040-an.

"Rudal yang berumur panjang sekarang sedang dikerahkan ke armada, tetapi pekerjaan kami belum selesai," kata Wakil Laksamana Johnny Wolfe, kepala kantor Program Sistem Strategis Angkatan Laut, dalam sebuah pernyataan.

"Misi pencegahan nuklir adalah prioritas Nomor 1 Departemen Pertahanan, dan bagi Angkatan Laut AS yang berarti tidak hanya mempertahankan kemampuan kami saat ini, tetapi juga mengembangkan generasi berikutnya dari rudal Trident dan sistem senjata strategis kapal yang akan memastikan pencegah berbasis laut yang kredibel untuk 40 tahun ke depan dan seterusnya," paparnya.

Angkatan Laut Amerika sudah mengeksplorasi seperti apa rudal berikutnya, yang saat ini disebut sebagai D5 Life Extension 2 atau D5LE2. "(Itu) tidak akan terlihat seperti D5 yang kami miliki hari ini, itu tidak akan benar-benar baru, itu akan berada di suatu tempat di tengah," kata Wolfe.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1884 seconds (0.1#10.140)