Pejabat Korut Dimarahi karena Terlalu Santai Hadapi Topan

Minggu, 08 September 2019 - 08:30 WIB
Pejabat Korut Dimarahi karena Terlalu Santai Hadapi Topan
Pejabat Korut Dimarahi karena Terlalu Santai Hadapi Topan. Ilustrasi
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un memarahi para pejabatnya dalam pertemuan darurat setelah Topan Lingling mulai mendekati negara itu, Sabtu. Diktator muda itu marah karena para pejabat tidak berdaya dan terlalu santai merespons topan.

Menurut laporan BBC, Minggu (8/9/2019), Topan Lingling sudah menyebabkan gangguan meluas di seluruh Korea Selatan, dengan sedikitnya tiga orang tewas dan ribuan rumah terputus dari akses listrik.

Rezim Pyongyang khawatir badai itu akan merusak pertanian di Korea Utara yang saat ini telah menderita kekurangan pangan yang parah. Awal tahun ini, PBB memperingatkan bahwa sebanyak 10 juta warga Korea Utara sangat membutuhkan bantuan pangan.

Media pemerintah Korut, KCNA, melaporkan aksi Kim Jong-un yang memarahi para pejabat karena kurang bertindak.

"Mereka tidak berdaya melawan topan, tidak menyadari keseriusannya dan merespons dengan menyepelekan," tulis KCNA.

"Pemerintah memberikan perhatian utama pada perlindungan tanaman (pertanian) serta waduk," lanjut KCNA. Para warga di daerah rawan banjir sedang dievakuasi dan para petugas sedang memantau infrastruktur utama seperti jembatan dan bangunan.

Kim Jong-un juga menyerukan militer Korut untuk mendorong upaya berskala nasional guna meminimalkan kerusakan akibat terjangan Topan Lingling. "Ini akan menjadi perjuangan besar," katanya.

Topan itu telah menghasilkan angin berkecepatan 133 kilometer per jam, dan diperkirakan akan membuat pendaratan di Korea Utara dalam waktu dekat.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4754 seconds (0.1#10.140)