DPR Kritisi Jasa Marga atas Kecelakaan Tol Cipularang

Jum'at, 06 September 2019 - 08:00 WIB
DPR Kritisi Jasa Marga atas Kecelakaan Tol Cipularang
DPR Kritisi Jasa Marga atas Kecelakaan Tol Cipularang. Ilustrasi
A A A
SEMARANG - Kecelakaan maut di Tol Cipularang menjadi perhatian serius Komisi V DPR RI. Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono mengkritisi atas kejadian kecelakaan yang menewaskan delapan orang dan 21 kendaraan rusak itu.

Dia mengungkapkan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dan dibenahi oleh PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol Cipularang. “Hal itu perlu dilakukan guna mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kecelakaan di jalan tol penghubung Jakarta-Bandung itu,” kata Bambang saat dihubungi, Jumat (6/9/2019) pagi.

"Kejadian kecelakaan (tol Cipularang) ini sudah berkali-kali, berarti itu ada satu konstruksi yang tidak layak untuk dilalui dengan kecepatan tinggi. Kalau kita lihat standarisasi pelayanan minimum itu tidak sesuai," katanya.

Menurutnya, kondisi aspal pada titik-tik tertentu di sepanjang jalan tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, tidak sesuai dengan kelaikan.

"Di jalan tol itu tidak boleh terjadi keretakan. Dan di jalan tol Cipularang itu kalau kita lihat bagaimana kondisi jalan aspal banyak yang menggemuk dan bergelembung," ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Pihaknya menyatakan bahwa struktur jalan tol Cipularang bermasalah akibat kurangnya perhatian dari pihak pengelola tol. Dalam konteks ini, dia menilai Jasa Marga telah lalai.

"Struktur dari jalan tol itu sudah enggak layak, istilahnya, pengelolanya itu sudah melakukan kelalaian, kesalahan dari Jasa Marga. Jasa Marga harus ikut bertanggung jawab akan hal ini," tegasnya.

Dia mengaku kecewa atas lambannya penanganan dari pihak Jasa Marga. “Saya masih melihat tidak adanya rambu peringatan penunjang keselamatan. Tentu hal itu menjadi pelanggaran yang telah dibuat pengelola,” pungkasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9542 seconds (0.1#10.140)