Merapi Keluarkan 28 Kali Lava Pijar dalam 24 Jam

YOGYAKARTA - Aktivitas Gunung Merapi dalam sehari menunjukkan peningkatan tajam. Pada hari Rabu (4/9/2019) terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini tercatat 28 kali mengeluarkan lava pijar.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, lava pijar guguran pada enam jam terhitung sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00, pada hari Rabu (4/9/2019) sebanyak 2 kali. Kemudian pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 7 kali.



Jarak luncur lava pijar teramati dari CCTV yang dipasang di puncak Merapi dengan jarak antara 350 meter hingga 700 meter. "Kemudian sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, kembali muncul lava pijar guguran sebanyak 10 kali," terangnya kepada Sindonews, Kamis (5/9/2019).

Aktivitas Merapi juga terus terjadi dengan keluarnya lava pijar guguran. Dsri CCTV kembali teramati lava pijar guguran pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB." Pada periode tersebut terlihat 9 kali lava pijar guguran dengan jarak luncur 300 meter hingga 950 meter menuju hulu Kali Gendol," katanya.

Sedangkan pagi ini, Kamis (5/9/2019) BPPTKG juga melaporkan aktivitas Merapi sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Dari laporan tersebut Merapi terpantau satu kali mengeluarkan lava pijar guguran dengan jarak luncur 650 meter.

Hanik berharap masyarakat tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. "Belum ada perubahan status Merapi. Masih waspada atau level II," pungkasnya.