Kehabisan Napas saat Kuras Sumur, 2 Warga Demak Meninggal
A
A
A
DEMAK - Dua warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masing-masing Slamet Riyadi (53) asal Rimbu Lor RT 02/06 Desa Rejosari Kecamatan Karangawen dan Muhamad Muwahid Efendi (40) asal RimbaLor RT 02/07 WIB berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia dari dasar sumur pada Rabu (4/9/2019) pukul 12.35 WIB.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, kronologi kejadian pukul 09.00 WIB saat korban bersama anaknya Muhamad Zaeni (32) sedang melakukan pengurasan sumur milik Sudardi (60) dengan menggunakan pompa air.
“Ketika air sumur sudah surut korban istirahat. kemudian korban melanjutkan membersihkan lumpur yang ada di dalam sumur, namun korban langsung lemas pingsan,” ungkap Sofingi, Rabu (4/9/2019).
“Namun karena tidak ada gerakan, Zaeni (32) teriak minta tolong datanglah Muhammad Muwahid Afendi (40) turun ke sumur hendak menolong karena kehabisan napas kemudian jatuh bersama kedasar sumur,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut Kasi Operasi dan Siaga Agung Hari Parabowo memberangkatkan tim rescue untuk melakukan evakuasi dengan membawa peralatan Vertikal di lengkapi dengan tabung Self Contained Breating Apparatus(SCBA)
"Setelah proses evakuasi kurang lebih satu jam korban berhasil dievakusi dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban di bawa Puskesmas Karangawen" ujar Agung.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, kronologi kejadian pukul 09.00 WIB saat korban bersama anaknya Muhamad Zaeni (32) sedang melakukan pengurasan sumur milik Sudardi (60) dengan menggunakan pompa air.
“Ketika air sumur sudah surut korban istirahat. kemudian korban melanjutkan membersihkan lumpur yang ada di dalam sumur, namun korban langsung lemas pingsan,” ungkap Sofingi, Rabu (4/9/2019).
“Namun karena tidak ada gerakan, Zaeni (32) teriak minta tolong datanglah Muhammad Muwahid Afendi (40) turun ke sumur hendak menolong karena kehabisan napas kemudian jatuh bersama kedasar sumur,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut Kasi Operasi dan Siaga Agung Hari Parabowo memberangkatkan tim rescue untuk melakukan evakuasi dengan membawa peralatan Vertikal di lengkapi dengan tabung Self Contained Breating Apparatus(SCBA)
"Setelah proses evakuasi kurang lebih satu jam korban berhasil dievakusi dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban di bawa Puskesmas Karangawen" ujar Agung.
(nun)