5 September Internet di Papua Akan Kembali Normal

Selasa, 03 September 2019 - 18:30 WIB
5 September Internet di Papua  Akan Kembali Normal
Menko Polhukam, Wiranto dan jajarannya dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019). Foto/SINDOnews/Raka Dwi
A A A
JAKARTA - Pemerintah bakal segera membuka kembali akses internet di Papua dan Papua Barat. Lantas kapan waktunya?

"Dari analisis keamanan, kita masih butuh waktu sebentar saja. Jadi tanggal 5 (September) nanti kalau keadaan betul-betul kondusif kita buka kembali," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Mantan Panglima ABRI ini menjelaskan, hasutan mengenai konflik di Papua melalui internet telah menurun bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada sama sekali. Menurut laporan yang diterimanya, kondisi teritorial Papua secara umum sudah cukup stabil.

"Hasutan sudah hampir enggak ada. Tonenya sudah positif. Hoaksnya 10 persen, yang positif 90. Kondisi daerah kan sudah stabil," jelasnya.

Terkait pembatasan internet di Papua, Wiranto menjelaskan, hal itu terpaksa harus dilakukan pemerintah karena tingginya hoaks dan hasutan yang berseliweran di dunia maya pada saat kerusuhan di Papua terjadi. Kondisi keamanan pun menjadi tidak stabil karena hal tersebut.

"Nah saya kemarin sampaikan bahwa pelemotan ini karena reaksi dari satu kondisi. Kondisi yang terjadi membahayakan keamanan nasional. Mengapa? Karena banyak yang nimbrung, banyak yang campur tangan, banyak yang menggunakan kesempatan untuk ikut-ikutan mengacaukan keadaan itu," kata dia.

Wiranto pun menegaskan langkah yang dilakukan pemerintah dengan pembatasan internet telah sesuai dengan aturan di perundang-undangan.

"Maka sesuai dengan UU yang ada kita mohon maaf masyarakat sebagian daerah kita lemotkan dulu. Kapan ini dicabut? Saya katakan kalau ada laporan di sana sudah kondusif sudah berkurang hasutan hoaks, detik itu juga kita akan cabut," ucapnya.

Wiranto juga menyebut dirinya juga akan berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan terkait dengan situasi terkini di Papua.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8510 seconds (0.1#10.140)