Korem 072 Pamungkas Mutasi Empat Pejabat Teras

YOGYAKARTA - Korem 072 Pamungkas Yogyakarta melakukan mutasi dua pejabat utama dan dua komandan distrik militer (Dandim), yaitu Kasi Intel, Kasiter, Dandim 0707 Wonosobo dan Dandim 0734 Yogyakarta.

Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut di Makorem setempat, Selasa (3/9/2019).

Kasi Intelrem 072 Pamungkas Kol Kav Wiratno diganti Letkol Inf Yusa Aulia, Kasiterrem 072 Pamungkas Kol inf Jaelani diganti Letkol Inf Hari Santoso, Dandim 0707 Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli diganti Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dan Dandim 0734 Yogyakarta Letkol Inf Wiyara Sempana Aji diganti Kolonel Arh Zaenudin.

Kasi Intelrem 072 Pamungkas lama Kol Kav Wiratno mendapat tugas baru menjadi AsIntel Kasdam IV Diponegoro, pejabat baru Letkol Inf Yusa Aulia sebelumnya Waasintelkasdam IV Diponegoro.

Kasiterrem 072 Pamungkas lama Kol inf Jaelani mendapat tugas baru menjadi Asterkasdam IV Diponegoro, pejabat baru Letkol Inf Hari Santoso sebelumnya menjabat Kasrem 073 Makutoromo.

Dandim 0707 Wonosobo lama Letkol Czi Fauzan Fadli mendapat tugas baru menjadi Pabandya-2/renprograr BM Spaban IV/Renprograr Srenad. Sedangkan pejabat baru Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat sebelumnya bertugas sebagai Kasubagdik Subditbindiklat Ditziad.

Dandim 0734 Yogyakarta lama Letkol Inf Wiyara Sempana Aji mendapat tugas baru sebagai Dandim 0735 Surakarta, pejabat baru Kolonel Arh Zaenudin sebelumnya Kapendam IV Diponegoro.

Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni mengatakan selain
untuk penyegaran organasasi dan memberikan pengalaman kepada personel.
Sertijab ini juga sebagai pembinaan personel agar organisasi menjadi lebih dinamis sekaligus meningkatkan kinerja.

“Oleh karena itu, setiap pejabat diharapkan dapat memberikan pengadian terbaik sesuai norma dan aturan yang berlaku untuk kemajuan dan keberhasilan satuan,” kata Muhammad Zamroni soal sertijab tersebut.

Muhammad Zamroni dalam kesempatan itu juga berpesan kepada para pejabat baru agar melakukan tugas teritorial sebaik-baiknya dan menjalin hubungan dengan rakyat agar mudah menciptakan kondusivitas wilayah. Sebab kondusivitas itu memang harus diciptakan untuk keamanan guna menghantar kesejahteraan pada masyarakat.

"Namun aman atau tidaknya suatu daerah tergantung kita semua. Aparat ini hanya menjadi bagian untuk bersama-sama menciptakan keamanan," paparnya.

Dandim 0730 Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin mengatakan sebagai pejabat baru, selain akan menjalankan program dan kebijakan pejabat lama, juga akan mempelajari situasi dan kondisi serta tantangan di tempat tugas barunya. Sehingga stabilitas keamanan dan kerukanan tetap
akan tercipta.

"Karena ini sudah amanah, maka saya akan berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin, bahkan kalau bisa dapat lebih baik lagi," ungkapnya.