Anggota DPRD Terpilih Jangan Tersandera Kepentingan Politik

Selasa, 03 September 2019 - 08:00 WIB
Anggota DPRD Terpilih Jangan Tersandera Kepentingan Politik
Para narasumber saat berbicara dalam Prime Topic MNC Trijaya FM bertajuk Transformasi Parlemen Modern di Gets Hotel Semarang, Senin (2/9/2019).
A A A
SEMARANG - Anggota DPRD Jawa Tengah terpilih periode 2019-2024 harus bebas dan lepas dari sandera-sandera politik serta kepentingan.

Pernyataan tersebut diungkapkan pengamat politik asal Undip, Yuwanto dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM bertajuk Transformasi Parlemen Modern di Gets Hotel Semarang, Senin (2/9/2019).

Dia menegaskan, para anggota dewan yang baru itu harus bisa melepaskan segala belenggu dan sandera kepentingan agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Para anggota DPRD Jateng yang baru ini jangan sampai mau diajak berkompromi dan menggadaikan kewenangannya demi kepentingan pihak tertentu. Sehingga, janji-janji politik saat kampanye lalu bisa satu demi satu direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,” tandas Yuwanto.

Menurutnya, peningkatan kinerja legislatif juga bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara individu, karena hal ini proses dan hasil yang harus dicapai secara sinergis dari berbagai unsur.

“Untuk itu, mereka harus memperkuat persepsi diri bahwa anggota dewan itu bukan lagi diri mereka sendiri tapi mereka adalah figur-figur pejabat publik yang memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan diri dan fraksi serta kepentingan partai,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi menegaskan bahwa pihaknya tidak membuat pin emas dalam pelantikan anggota DPRD Jateng yang terpilih.

Menurutnya, anggota baru DPRD Jateng tetap menggunakan pin biasa yang terbuat dari bahan kuningan. “Jateng tidak ada pin emas, pin biasa seperti ini untuk menunjukkan dia adalah anggota dewan,” ujar Rukma,

Saat ini, ungkap dia, pin berbahan kuningan sudah cukup sehingga tidak perlu bermewah-mewahan dengan menggunakan bahan emas.

“Yang terpenting bukanlah di pin tersebut, namun tanggungjawab sebagai anggota dewan yang merupakan wakil rakyat adalah yang terpenting,” tegasnya. Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa saat ini DPRD Jateng lebih mengutamakan untuk efisiensi anggaran yang ada untuk kebutuhan lain.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)