Batal Minta ke Pusat, Pemkot Solo Biayai Sendiri Alkes RSUD Semanggi

Jum'at, 18 Januari 2019 - 20:30 WIB
Batal Minta ke Pusat, Pemkot Solo Biayai Sendiri Alkes RSUD Semanggi
Pemkot Solo membiayai sendiri pengadaan alat kesehatan RSUD Semanggi Rp80 miliar. FOTO/IST
A A A
SOLO - Pemkot Solo membiayai sendiri pengadaan alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semanggi Rp80 miliar. Pengajuan ke pemerintah pusat dikesampingkan dengan alasan efisiensi waktu.

Semula Pemkot Solo akan mengajukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hanya, rencana itu dinilai terlalu lama dan tak fleksibel. "Kami lalu memutuskan untuk mengusahakan pengadaan sendiri. Dalam APBD sudah dianggarkan sekitar Rp80 miliar," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Purwanti, Jumat (18/1/2019).

Namun diakui, anggaran sebesar itu belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan peralatan yang ideal bagi operasional RSUD Semanggi. Meski demikian, pelayanan kesehatan standar rumah sakit (RS) tipe C berkapasitas 100 tempat tidur masih bisa diselenggarakan dengan memadai. Peralatan medis juga mencakup pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang operasi.

"Untuk masa persiapan sekitar enam bulan. Jadi RSUD kami operasionalkan setelah alat kesehatan ditata dan siap digunakan," katanya.

RSUD Semanggi dibangun dengan anggaran sekitar Rp192 miliar sejak 2017 dan ditargetkan selesai Mei mendatang. Operasional RS diperkirakan mulai berjalan paling cepat Juni nanti. Rumah sakit diproyeksikan melayani warga Kota Solo selatan dan sekitarnya. Sekitar 150 tenaga medis disiapkan untuk melayani pasien.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7827 seconds (0.1#10.140)