Jet Tempur Su-57 Rusia Bermanuver di MAKS-2019

Senin, 02 September 2019 - 14:00 WIB
Jet Tempur Su-57 Rusia Bermanuver di MAKS-2019
Jet Tempur Su-57 Rusia Bermanuver di MAKS-2019. Ilustrasi/IST
A A A
ZHUKOVSKY - Jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57, tampil memukau para penonton Air Show MAKS-2019 di Bandara Internasional Zhukovsky hari Minggu. Dengan manuvernya, pesawat tandingan jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) diharapkan dapat memikat Turki untuk membelinya.

Jet tempur tercanggih Moskow ini bermesin ganda. Selain Su-57, pesawat jet tempur lain yang dikenal di dunia adalah F-35 Amerika dan J-20 China.

Pesawat Moskow ini melakukan serangkaian manuver di bandara, termasuk mendaki vertikal ke g-force yang menghancurkan. Akrobat di udaranya diikuti suara pekikan keras saat menukik.

Su-57 dikembangkan sejak tahun 2002 dan merupakan jet tempur pertama Rusia yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Lantaran memasuki layanan militer tahun ini, jet itu telah diuji tempur di Suriah, dan menderu selama parade Hari Kemenangan Moskow tahun lalu.

Varian ekspornya telah ditampilkan untuk pertama kalinya di MAKS-2019. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan termasuk di antara pemimpin dunia yang melihat langsung pesawat canggih itu pada awal pekan lalu. Erdogan mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan Moskow untuk membeli jet tersebut, setelah Turki dikeluarkan dari proyek F-35 oleh Washington.

MAKS-2019 berakhir hari Minggu kemarin. Lebih dari 800 perusahaan dari seluruh penjuru dunia mengambil bagian di acara tersebut, tempat lebih dari 200 pesawat dipamerkan.

Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengatakan keputusan akhir tentang apakah Ankara akan membeli pesawat tempur tersebut atau tidak kini berada di tangan Turki.

"Saya berharap, pada tingkat apa pun, bahwa Su-35 dan Su-57 benar-benar dapat menarik minat mereka, berdasarkan pada peristiwa terkenal. Keputusan ada di tangan mereka," kata Borisov, dalam wawancara dengan stasiun televisi Rusia, yang dikutip Sputniknews.

Mengomentari kunjungan Presiden Erdogan ke MAKS-2019 awal pekan lalu, Borisov mengatakan bahwa pertunjukan udara terbukti merupakan peluang penting untuk menghadirkan produk secara langsung.

Erdogan sebelumnya membuka opsi bahwa Turki akan membeli Su-35 atau Su-57 sebagai alternatif pengganti F-35 yang pengirimannya dihentikan AS. Washington menghentikan pengiriman F-35 yang dibeli Ankara karena pemerintah Erdogan nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

"Mengapa tidak? Kami tidak datang ke sini dengan sia-sia," kata Erdogan menjawab pertanyaan wartawan apakah kedua pesawat tempur Rusia itu akan menjadi alternatif pengganti F-35.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5071 seconds (0.1#10.140)