Korea Utara Sebut Pernyataan Pompeo Buat Pembicaraan Makin Sulit

Minggu, 01 September 2019 - 13:00 WIB
Korea Utara Sebut Pernyataan Pompeo Buat Pembicaraan Makin Sulit
Korut menyebut pernyataan terbaru Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo membuat rencana pembicaraan kedua negara semakin sulit. Foto/Istimewa
A A A
PYONGYANG - Korut menyebut pernyataan terbaru Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo membuat rencana pembicaraan kedua negara semakin sulit. Pompeo awal pekan ini mengatakan, Washington tidak bisa mengabaikan "perilaku nakal" Korut dan menyebut negara itu di antara beberapa negara lain sebagai tantangan yang dihadapi Washington.

Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korut, Choe Son Hui menyatakan, pernyataaan Pompeo sudah terlalu jauh. Hal ini, papar Choe, membuat masa depan pembicaraan antara kedua negara semakin tidak jelas.

"Pompeo telah melangkah sejauh ini dalam bahasanya dan itu membuat pembukaan negosiasi tingkat kerja DPRK-AS yang diharapkan menjadi lebih sulit," ucapnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (1/9).

"Harapan kami untuk dialog dengan AS secara bertahap menghilang dan kami didorong untuk memeriksa kembali semua langkah-langkah yang telah kami ambil sejauh ini," sambung diplomat senior Korut itu.

Seperti diketahui, pemimpin Korut, Kim Jong Un, telah terlibat dalam dialog dengan Presiden AS, Donald Trump untuk melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea selama lebih dari setahun. Namun, pembicaraan mencapai jalan buntu pada Februari ketika pertemuan puncak antara kedua pemimpin di Vietnam berakhir tanpa kesepakatan.

Pada akhir Juni, keduanya bertemu lagi dan sepakat untuk melanjutkan dialog dan mengadakan konsultasi tingkat kerja. Namun, ketegangan di sekitar Korut terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, di tengah-tengah uji coba senjata oleh Pyongyang dan latihan militer AS-Korea Selatan, yang mendapat kritikan dari Korut.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2906 seconds (0.1#10.140)