Pengembangan Kendaran Listrik Perlu Dukungan Pemerintah

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 19:03 WIB
Pengembangan Kendaran Listrik Perlu Dukungan Pemerintah
Rombongan mobil listrik ITS saat roadshow di FT UGM, Jumat (30/8/2019). FOTO/Dok humas UGM
A A A
SLEMAN - Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof Nizam berharap pemerintah dapat mendorong pengembangan mobil listrik. Harapan ini bukan tanpa alasan selain potensi dan peluang pengembangan kendaraan listrik di Indonesia cukup menjanjikan juga banyak perguruan tinggi yang aktif menggarap produk ini.

“Karena dinilai sudah cukup siap, sehingga tinggal industri dan pemerintah untuk mewujudkannya,” kata Prof Nizam, usai menerima roadshow mobil listrik ITS, di Fakultas Teknik UGM, Jumat (30/8/2019).

Selain itu, pemerintah juga harus menunjukkan dukungan terhadap pengembangan kendaran listrik. Di antaranya melalui pemberian intensif. Sebab kendaraan listrik masih sangat mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Dengan pemberian insentif diharapkan kendaraan listrik bisa dengan cepat diterima oleh masyarakat. Selain itu juga sebagai perlindungan bagi industri yang baru saja dirintis.

“Jadi keberpihakan dan komitmen pemerintah untuk membangun indsutri kendaraan listrik dalam negeri disini diuji. Apalagi perguruan tinggi telah banyak melakukan riset untuk pengembangan kendaaran listrik. Termasuk ,” tandasnya.

Menurut Nizam, UGM sendiri juga telah memulai riset pengembangan kendaraan listrik sejak 10 tahun silam. Riset tersebut telah menghasilkan sejumlah prototipe kendaaraan listrik mulai dari golf car, sepeda listrik, motor listrik, becak listrik, dan lainnya. Meski begitu ada beberapa yang dihadapi, mulai persoalan benturan skema insentif hingga sumber daya manusia . Sehingga ini menjadikan pengembangan kendaraan listrik di UGM sulit untuk cepat berkembang.

“Sebenarnya riset sudah bagus, sudah siap ke industri dan saat ini mencari mitra untuk melangkah ke industri,” ungkapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7211 seconds (0.1#10.140)