Ketua KEIN Ajak Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga Jadi Entrepreneur

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 10:00 WIB
Ketua KEIN Ajak Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga Jadi Entrepreneur
Ketua KEIN Sutrisno Bachir memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga di kampus setempat, Kamis (29/8/2019).
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kuliah umum bertajuk Menumbuhkan Semangat Berwirausaha untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0” bagi mahasiswa baru di kampus setempat, Kamis (29/8/2019). Selain rangkaian penerimaan mahasiswa baru, kegiatan ini juga untuk bekal mahasiswa baru dalam menghadapi era revoluasi inustri 4.0.

Dalam kesempatan itu menghadirkan ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir untuk memaparkan materi kepada mahasiswa baru. Soetrisno Bachir dalam pemaparanya mengatakan di era revoluasi bukan hanya harus memiliki keterampilan namun juga bisa yang memproduksi dan memasarkannya.

Jika hanya mempunyai keterampilan hanya tetap jadi pekerja. Kalau bisa memproduksi dan memasarkannya bukan hanya akan menjadi pemilik namun juga akan menambah banyak pengusaha atau entrepreneurship (wirasuaha).

“Makanya ke depan akan dibuatkan skema supaya masyarakat lebih terampil, misalnya pendidikan di bidang kuliner, tidak hanya jadi koki, tapi juga bisa membuka usaha kuliner sendiri," kata Soetrisno Bachir.

Soetrisno menambahkan misalnya seperti di kampus ini (UIN) jika didirikan balai latihan kerja (BLK) akan muncul wirausaha baru sesuai bidang keilmuannya. Karena kampus tempatnya orang belajar dan dididik sehingga mudah jika kewirausahaan didorong dari sini.

“Sudah ada kurikulum kewirausahaan dan kemitraan ini akan dibangun pemerintah dengan perguruan tinggi,” paparnya.

Menurut Soetrisno KEIN sendiri di era revoluasi industri 4,0 akan fokus pada empat hal, yaitu industri agribisnis, mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Maritim, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk menghadapi hal ini, selain dengan melatih, juga mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Ini juga untuk mendukung target pemerintah 6 persen dari total penduduk adalah wirausaha.

“Jika pemerintah fokus kepada 4 poin tersebut, ditambah dengan adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, target tersebut akan tercapai dalam 5 tahun ke depan,” ujar Soetrisno optimis.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Yudian Wahyudi mengatakan dalam menghadapi era revolusi industri bukan hanya menguasai keterampilan dan teknoloi, namun juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, Baik untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan.

“Jika tidak tentunya akan membut kita terpuruk. karena telah membuang experimental sciences untuk menghasilkan alat produksi,” tambahnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7378 seconds (0.1#10.140)