Sapu Jalan Tanpa Pamrih, Warga Semarang Dapat Penghargaan

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 09:30 WIB
Sapu Jalan Tanpa Pamrih, Warga Semarang Dapat Penghargaan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan penghargaan kepada Agus Setyawan, warga Pancakarya, Rejosari, Semarang Timur. Foto/IST
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menganugrahi penghargaan kepada Agus Setyawan, warga RT 8 RW 6 Pancakarya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kamis (29/8/2019). Penghargaan tersebut sebagai apresiasi wali kota atas jerih payah Agus dalam menjaga kebersihan Kota Semarang yang dilakukannya tanpa pamrih.

“Saya harus memberikan apresiasi kepada Mas Agus supaya bisa dijadikan contoh buat masyarakat lainnya,” kata orang nomor satu di Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini saat memberikan penghargaan kepada Agus di Kantor Pemkot Semarang, Kamis (29/8/2019).

Hendi bercerita, dirinya mendapatkan informasi jika setiap pagi usai Salat Subuh, Agus selalu menyapu jalan di lingkungan tempat tinggalnya dan sekitar Masjid Baitul Makmur di Rejosari tanpa diminta. Setelah melakukan kegiatan bersih - bersih, Agus kemudian berangkat untuk bekerja dengan mengendarai sepeda miliknya.

Sepulang kerja, Agus kembali menyapu jalan di sekitar masjid hingga Maghrib. Usai mengerjakan sholat Isya, Agus kembali lanjut menyapu halaman Masjid. Itu dilakukannya rutin setiap hari selama 2 tahun.

“Ketika selama ini kita ngomong bahwa pembangunan Kota Semarang konsepnya bergerak bersama, mas Agus ini wujud nyatanya dalam hal merawat lingkungan. Jadi penghargaan ini penting, untuk membangun semangat kontribusi warga, karena kalau semuanya hanya mengandalkan pemerintah, sulit rasanya Kota ini bisa maju,” ujar Hendi.

Menurut Hendi, meskipun Agus hanya menyapu, tapi buat kota ini luar biasa. “Mungkin hari ini baru menyapu, lain waktu panjenengan sudah sukses bisa berbuat yang lebih besar,” tuturnya.

Hendi berharap jika seluruh warga Kota Semarang dapat membangun sesuai dengan keahlian dan kemampuannya seperti yang dilakukan oleh Agus, maka Kota Semarang akan maju pesat.

“Jangan hanya pemerintah, ayo semuanya ikut terlibat. Tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi bisa dengan konteks lain, sumbang ide, sumbang pikiran atau kalau perusahaan lewat CSR itu merupakan bagian konsep bergerak bersama yang kita inginkan,” pungkas Hendi.

Sementara itu, ketika ditanya tentang motivasinya dalam membersihkan lingkungan tanpa imbalan, Agus menyatakan, tidak memiliki motivasi apapun. “Supaya bersih saja,” ucapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8595 seconds (0.1#10.140)