DPRD DIY: Bantuan Tak Tepat Sasaran Harus Ditarik Kembali !

Kamis, 29 Agustus 2019 - 17:54 WIB
DPRD DIY: Bantuan Tak Tepat Sasaran Harus Ditarik Kembali !
Anggota DPRD DIY Chang Wendryanto memeluk Mbah Sokinem warga Kanigoro Mangunan saat sidak priogram BSPS, Kamis (19/8/2019). FOTO/SINDOnews/Ainun Najib
A A A
BANTUL - Kabar adanya bantuan stimulan perumahan di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul yang dinilai tak tepat sasaran didengar oleh DPRD DIY. Kamis (29/8/2019) pagi, Komisi C DPRD DIY melakukan sidak ke lapangan.

Dari hasil sidak itu diketahui banyak warga yang layak dibantu namun justru tidak mendapatkan bantuan, sebaliknya ada warga yang secara ekonomi lebih mampu namun malah mendapatkan bantuan bahkan tak hanya sekali.

“Saya ingatkan siapaun itu jangan main-main dengan bantuan untuk masyarakat. Ini kita lihat sendiri di lapangan yang mampu mendapatkan bantuan sementara yang benar-benar miskin dan layak dibantu malah tidak mendapatkan bantuan,” terang anggota Komisi C DPRD DIY Chang Wendryanto, Kamis (29/8/2019) di Mangunan, Dlingo. (Baca Juga: Bantuan Stimulan Perumahan Dikeluhkan Tak Tepat Sasaran
DPRD DIY: Bantuan Tak Tepat Sasaran Harus Ditarik Kembali !

Kondisi bagian dalam rumah Mbah Sokinem warga Kanigoro Mangunan yang memprihatinkan. Dinding rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu tampak sudah berlobang di sana sini. FOTO/SINDOnews/Ainun Najib

Untuk diketahui di Mangunan ada sekitar 200 lebih warga yang menerima Bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Setiap warga penerima program berhak mendapatkan stimulan dana permahan senilia Rp17,5 juta. Sebanyak Rp15 juta diterimakan dalam bentuk material dan Rp2,5 juta sebagai hari orang kerja (HOK).

“Seperti Mbah Sokinem ini benar-benar tidak mampu. Dinding gedeknya saja bolong-bolong. Kondisinya seperti ini kok bisa tercecer dalam pendataan. Ini ironis, tadi saya juga lihat ada warga punya motor, lantainya granit tapi malah dapat bantuan BSPS ini. Pemiliknya juga seorang pengusaha mebel di Bali,” terang Chang. (Baca Juga: Lurah Mangunan Bantah Stimulan Perumahan Tak Tepat Sasaran
Chang menghimbau agar warga mampu yang menerima sasaran ini untuk mengembalikan secara sukarela. Jika tidak Chang meminta agar bantuan ini ditarik kembali. “Kalau terbukti tidak tepat sasaran yang diminta mengembalikan, kalau tidak mau ya ditarik paksa. Jangan main main dengan uang negara,” tegasnya.

Chang bersama dengan Gimmy Rusdin sengaja mendatangi sejumlah rumah tak layak yang tercecer dalam program BSPS ini. Sidak pertama Chang dan rombonga mendatangi rumah Mujiyo, 47, warga RT 35 Dusun Kediwung Mangunan. Lantai rumahnya rumahnya masih tanah dengan kondisi yang memprihatinkan. Sehari-hari Mujiyo bekerja sebagai pembuat arang. Sementara Siti Maryatun,36, tidak bekerja lantaran harus mengasuh anak dan kondisinya cacat. Bagian badan sebelah kirinya mati rasa. “Anak saya empat penghasilan saya tidak menentu. Kami berharap bisa dapat bantuan seperti yang lain,” ujar Mujiyo.
DPRD DIY: Bantuan Tak Tepat Sasaran Harus Ditarik Kembali !

Rumah Mujiyo, 47, warga RT 35 Dusun Kediwung Mangunan. Mujiyo tak mendapat bantuan BSPS seperti warga lain yang lebih mampu dari dirinya. FOTO/SINDOnews/Ainun Najib

Rombongan wakil rakyat ini juga mendatangi rumah Sokinem Widiharjo, warga RT 34, Kanigoro, Mangunan. Di tempat ini Chang geleng-geleng kepala melihat kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan namun tidak terdata program BSPS. “Harusnya yang seperti ini yang dibantu. Anda lihat sendiri, dindingnya dari gedek yang sudah berlobang-lobang. Ini akan kita bahas saat rapat dengan ekskutif,” tegas Gimmy.

Sebelumnya Kepala Desa Mangunan Jiyono berjanji akan mendata warga yang tercecer dan akan mengupayakan bantuan dari program yang lain seperti bantuan relokasi perumahan dari BPBD dan bantuan dari dana desa. “Kalau Mujiyo dan Mbah Sokinem sudah kita data. Mudah-mudahan tahun ini bisa mendapatkan bantuan dari dana desa,” tegasnya.

Sebelumnya sejumlah warga mengeluhkan banyak warga tak mampu tak terdata dalam program BSPS. Padahal sejumlah warga yang tergolong mampu justru mendapatkan bantuan tersebut.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0241 seconds (0.1#10.140)