Motor-Mobil Bertabrakan, Pengendara Motor Meninggal

SLEMAN - Kecelakaan yang melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di perempatan Panasan, Triharjo, Sleman, Kamis (29/8/2019) pukul 08.00 WIB. Kejadian itu menyebabkan pengendara sepeda motor meninggal dunia (MD). Sedangkan pengemudi mobil mengalami luka ringan.

Korban meninggal adalah Eko Budiantoro, 40 warga Gadingsari, Sanden, Bantul. Pengemudi mobil yang mengalami luka ringan adalah Nanang, 26 warga Temulawak, Triharjo, Sleman. Korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Sleman sedangkan korban luka ringan dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat pengobatan.

Kecelakaan ini berawal saat Nanang yang mengemudi mobil Suzuki Cary AB 1055 QN dari arah timur melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat di perempatan Panasan, tepatnya di tengah perempatan, dari arah selatan melaju sepeda motor matic AB 2477 YY yang dikendarai Eko Budiantoro. Karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya mobil menabrak motor itu.

Suara yang cukup keras terdengar. Kejadian itu juga menyebabkan pengendara motor terpental ke talud sungai kecil yang ada di sisi kanan jalan. Sedangkan motor korban terseret mobil dan masuk ke sungai. Posisi motor tertindih bodi mobil. Pasca kejadian, pengemudi mobil dapat keluar mobil sendiri. Untuk pengemudi motor langsung dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal.

Peristiwa ini menyebabkan jalan menjadi semrawut, sebab banyak warga yang mendatangi lokasi, meski tidak menimbulkan kemacetan. Mobil dan motor selanjutnya diangkat dengan derek. Pertama mobil dulu dan baru motor. Kendaraan itu selanjutnya dibawa ke Polres Sleman. Kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut.

“Tabrakan itu menimbulkan suara yang keras. Untuk proses evakuasi korban berlangsung cepat,” kata warga Panasan, Triharjo, Sleman, Dwi Sumaji, 50 di lokasi kejadian.

Menurut Dwi di tempat itu memang sering terjadi kecelakaan. Sehingga kejadian tersebut bukan untuk yang pertama kali. Karenanya warga meminta perhatian dari pemerintah agar ada rekayasa lalu-lintas guna meminimlisir kejadian kecelakaan.

Kapolsek Sleman Kompol Sudarno mengatakan setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi. Selain untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) juga mengkondisikan agar situasi tetap tertib aman dan lancar. Hanya saja yang menanggani kasus itu adalah Polres Sleman.

“Yang menanggani laka Polres, kami hanya mendatangi lokasi untuk memback up saja,” paparnya.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tutuko mengatakan karena saat ini unit laka lantas masih melakukan pengembangan kasus tersebut, sehingga belum dapat memberikan keterangan secara detail tentang kejadian itu. “Kami masih melakukan penyelidikan,” terangnya.