Hendra/Ahsan Puncaki Rangking Kualifikasi Olimpiade

JAKARTA - Seusai Kejuaraan Dunia 2019, persaingan para pebulu tangkis untuk merebut tiket Olimpiade 2020 semakin memanas . Tujuh jago Indonesia tetap aman dalam daftar Top 10 Rangking Kualifikasi Olimpiade 2020, Race To Tokyo.

Juara dunia 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan makin nyaman menduduki singgasanannya setelah mendapat tambahan poin 13.000. Dari daftar terbaru Race To Tokyo per 27 Agustus 2019, juara All England 2019 itu menjadi penguasa ganda putra dengan total 53,007 poin dari 7 turnamen kualifikasi Olimpiade 2020.

Poin yang dikumpulkan Hendra/Ahsan terpaut jauh dengan peringkat dua asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Juara dunia 2018 itu harus puas di posisi kedua setelah hanya mendapat tambahan 9,200 karena hanya sampai di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Li/Liu hanya memliki 47,030 poin dari 6 turnamen.

Satu ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus anjlok ke posisi keempat setelah tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Ganda putra nomor 1 dunia itu hanya mendapat tambahan 1,300 poin. Nilai itu hanya menambah total poinnya menjadi 40,343 dan menempatkannya di posisi keempat dari 5 turnamen.

Lonjakan peringkat paling tinggi dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang naik ke posisi 15. Sebelumnya, Fajar/Rian terlempar ke posisi 25. Sukses menemebus semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis membuat juara Swiss Terbuka 2019 itu mendapat tambahan 9,200 untuk menggenapi total poinnya menjadi 25,390 dari 5 turnamen.

Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting masih aman di Top 10. Jojo yang hanya finis di perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis mendapat tambahan 7,200 tetap aman di posisi kedua. Juara New Zealand Open 2019 itu mengoleksi total nilai 43,468 poin dari 6 turnamen.

Anthony posisinya turun ke posisi tujuh setelah hanya bertahan di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Runner-up Singapore Open 2019 itu mendapat tambahan 5,200 untuk menggenapi koleksi total nilainya menjadi 32, 472 poin dari 6 turnamen.

Dari ganda putri, hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menjadi wakil Indonesia di Top 10. Juara India Open itu tetap aman di posisi keenam. Semifinalis Kejuaraan Dunia itu mendapat tambahan 9,200 poin untuk melengkapi total nilainya menjadi 38,485 poin dari 6 turnamen.

Hasil kurang memuaskan di ganda campuran membuat peringkat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja turun drastis. Duet Praveen/Melati harus turun tiga tingkat ke posisi kelima dengan nilai 38,997 poin dari 7 turnamen.

Hafiz/Gloria yang sama-sama terhenti di babak ketiga Kejuaraan Dunia harus puas mendapat tambahan 5,200 poin. Duet runner-up German Open 2019 itu turun dua tingkat ke posisi tujuh dengan total nilai 36,211 poin dari 7 turnamen.

Sementara di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tetap berada di posisi 11. Tambahan 5,200 poin dari hasil menapak ke babak ketiga Kejuaraan Dunia menjaga peluang Grego naik Top 10. Grego kini mengoleksi total 27,230 poin dari 7 turnamen. Satu tunggal putri lainnya, Fitriani menempati posisi 18 dengan nilai 22,174 dari 7 turnamen.