Asah Kemampuan, Personel Polres Salatiga Gelar Latihan Menembak

SALATIGA - Sebanyak 161 personel Sabhara Polres Salatiga dan jajaran Polsek melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Pusdik Binmas Banyubiru, pada hari Selasa 27/08/2019. Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kemampuan menembak masing-masing personel.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono menyatakan, selain untuk mengasah kemampuan seluruh jajaran Polres Salatiga terutama anggota yang melaksanakan tugas penjagaan, latihan menembak ini merupakan salah satu upaya antisipasi adanya kesalahan prosedur dalam menggunakan senjata api.

Semua anggota Polri yang dipercaya memegang senjata api harus memiliki kualifikasi mahir menembak, juga lebih bersikap bijaksana dan berjiwa matang dalam menyikapi amanah yang diberikan, harus berjiwa matang hal tersebut dibuktikan dengan lulus ujian psikotes.
“Jangan sampai terjadi salah tembak atau menembak diri sendiri, karena kurang pengendalian dalam mengontrol emosi diri akibat permasalah pribadi maupun dinas,” kata Kapolres.

Dengan latihan rutin menembak diharapkan personel yang sudah mempunyai izin pinjam pakai senjata api lebih bisa menguasai cara penggunaan senjata, mulai dari penguasaan teknik menembak secara benar sampai bagaimana cara mengatur emosi diri ketika mulai mencabut senjata. “Yang terpenting ketika di lapangan dan berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan, anggota dapat lebih terampil dalam mengambil tindakan menembak sesuai sasaran untuk melumpuhkan, bukan mematikan,” ujarnya.

Kapolres mengatakan, itu semua hanya dapat diwujudkan dengan berlatih secara rutin. “Pada dasarnya pada saat menembak harus mengatur ritme pernafasan untuk mengendalikan diri sehingga tepat sasaran,” pungka Kapolres.

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto menyatakan latihan menembak ini rutin dilaksanakan, minimal satu tahun dua kali. “Tujuan untuk menjadikan personel Polres Salatiga mahir dan lincah dalam menembak. Adapun senjata yang digunakan dalam latihan adalah senjata api V2 yang merupakan senjata api dinas Polri,” ujarnya.