Kolonel Tugiman Mulai Meroket di Poling Pilkada Gunungkidul

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 22:15 WIB
Kolonel Tugiman Mulai Meroket di Poling Pilkada Gunungkidul
Pakar hukum Tata Negara Universitas Pasundan Kolonel Tugiman. FOTO/SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Suasana perpolitikan di Gunungkidul terus dinamis. Pilkada masih setahun lagi digelar, kandidat calon juga masih belum jelas. Namun poling sudah mulai bermunculan.

Salah satunya adalah poling yang digagas forum Forum Diskusi Demokrasi. Dalam poling ini nama pakar hukum Tata Negara Universitas Pasundan Kolonel Tugiman berada di urutan teratas.

Lembaga ini menggelar poling dengan mengajukan pertanyaan, "Siapa yang menurut Anda mampu menyelesaikan permasalahan di Gunungkidul dan membawa kehidupan yang lebih baik dari masyarakat?"

Sampai dengan Kamis 22 Agustus 2019 pukul 12.00 WIB, sudah ada ratusan responden yang memilih bakal calon Kolonel Tugiman mendapat dukungan terbanyak, yakni 141 suara.

Raihan suara pria asli Gunungkidul ini, jauh mengungguli Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi dengan 41 suara. Berikutnya disusul Mayor Sunaryanta dengan 32 suara, Arief Setiadi 21 suara, Suharno 16 suara, Benyamin Sudarmadi 15 suara, Danang Ardianta 12 suara, dan Sudjoko 9 suara.

Menanggapi hal ini, Tugiman Mengaku berterima kasih atas apresiasi masyarakat melalui forum Diskusi Demokrasi di media sosial. "Terima kasih dengan poling tersebut, kalau saya mengalir saja," katanya kepada wartawan, Jumat (23/8/2019).

Sebagai putra daerah, dia ingin mengabdi membangun daerahnya. Selama ini pria kelahiran Kedung PPH Kecamatan Nglipar ini lebih banyak meniti karir di luar daerah."Saya kan masih dinas jadi ya kita lihat nanti saja," ulasnya.

Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arief Setiadi yang namanya juga masuk dalam poling tersebut menanggapinya dengan santai. Sampai saat ini, PAN masih menggodok nama-nama yang mulai muncul dan siap maju di Pilkada 2020 mendatang. "Boleh saja pakai poling. Karena ini bagian dinamika politik modern seperti saat ini," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8257 seconds (0.1#10.140)