ACT DIY Glontor Ratusan Truk Tangki Air Bersih Untuk Gunungkidul

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 17:02 WIB
ACT DIY Glontor Ratusan Truk Tangki Air Bersih Untuk Gunungkidul
ACT DIY memberangkatkan belasan truk tangki untuk membantu mengatasi dampak kekeringan yang melanda DIY. FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY memberangkatkan belasan truk tangki untuk membantu mengatasi dampak kekeringan yang melanda DIY. Untuk Gunungkidul saja, sedikitnya 500 truk tangkai air dikirimkan untuk mengatasi bencana klasik ini.

Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengungkapkan, bencana kekeringan yang terjadi di DIY terutama Gunungkidul harus mendapatkan perhatian semua pihak. Sebagai bentuk respon sosial terhadap bencana kekeringan, ratusan truk tangki bantuan ACT DIY terjunkan untuk membantu mengatasi masalah air bersih di DIY terutama wilayah Gunungkidul.

"Sampai dengan hari ini, ACT DIY sudah ada 500 truk tangki yang kita kirimkan untuk men-dropping kekeringan di Gunungkidul. Ada beberapa wilayah yang terdampak kekeringan di sana," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima SiINDOnews Jumat (23/8/2019).

Dijelaskannya sebagai bentuk simbolisisasi, 17 truk tangki air untuk didistribusikan ke wilayah kekeringan, dilepas di Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (22/8/2019). Dilanjutkannya, data dari Stasiun Klimatologi BMKG DIY, dampak kekeringan di wilayah DIY memang lebih parah dibanding tahun lalu. Musim kemarau kali ini, diperkirakan sampai dengan bulan Oktober mendatang.

"Penyaluran dropping air bersih ini rencananya sampai dengan bulan Oktober. Oleh karena itu ACT khususnya cabang DIY membantu penyediaan air bersih selama musim kemarau, dan program dropping ini akan terus berlanjut sampai musim kemarau usai," tambahnya.

Bagus melanjutkan, truk tangki tersebut akan menyasar ke 14 Kecamatan Gunungkidul yang terlanda kekeringan bahkan sudah sampai pada level kesulitan mendapatkan air bersih.

Sementara itu Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid mengungkapkan, ACT bersama UII sudah cukup lama bekerjasama di berbagai aktivitas kemanusiaan baik di Lombok, Palu, Sigi, Donggala dan juga di Lampung dan Banten, termasuk kawan-kawan kita di Uighur.

“Mudah-mudahan kerjasama yang baik ini ke depan terus berlanjut, dan kami senang ketika semakin banyak kawan-kawan yang bergabung, energi positif kita kumpulkan minimal bisa meringankan beban jangka pendek lebih-lebih bisa memberi solusi jangka panjang” ungkapnya.

Dalam perjalanannya kolaborasi UII dengan ACT sudah cukup lama terjalin, hampir setiap ada bencana UII selalu hadir bergandengan dengan ACT untuk mengirimkan bantuan terbaik berupa logistik maupun tenaga relawan. Bahkan untuk membantu krisis air bersih Gunungkidul saja UII sudah menyalurkan sebanyak 130 tangki air bersih.

Staf Ahli Perekonomian Pemkot Yogyakarta, Septi Sri Rejeki, turut mengapresiasi langkah ACT yang telah memberikan bantuan air bersih untuk warga Kabupaten Gunungkidul tersebut.

“Kekeringan tahun ini merupakan kekeringan tanggap darurat yang harus segera dicari solusinya, Alhamdulillah dari ACT sebagai organisasi kemanusiaan, kerelawanan dan kedermawanan, bisa hadir, semoga diberkahi oleh Allah SWT. Kami berterima kasih kepada ACT dan UII, bantuan ini sangat bermanfaat, barokah bagi sodara-sodara kita khususnya Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4953 seconds (0.1#10.140)