Lima Pengiat Literasi Dianugerahi Penghargaan Pustaka

SLEMAN - Pemkab Sleman tahun ini kembali memberikan penghargaan pustaka sembada 2019. Penghargaan diberikan kepada pengiat literasi yang dinilai kinerjanya bagus, dalam mengembangkan perpustakaan, guna meningkatkan minat baca, baik untuk kualitas sumber daya manusia maupun pengembangan kreativitas dalam kehidupan.

Ada lima kategori penghargaan yang diberikan, yaitu kepada desa yang berkomitmen memgembangkan perpustakaan desa, kepala sekolah yang berkomitmen mengembangkan perpustakaan sekolah, berprestasi dan budaya lokal serta pengelola perpustakaan komunitas.

Untuk kepala desa diberikan kepada kepala desa Sumberharjo, Prambanan, Lekta Manuri, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Depok, Lilik Mardiningsih, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Depok, Sukendar, Kepala SMP Negeri 1 Tempel, Ketua Perpustakaan Padukuhan Jlegongan, Mragodadi, Seyegan, Syaeful Cahyadi.

Penghargaan tersebut diberikan saat acara Gemilang Perpustakaan 2019 di Aula Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, Kamis (22/8/2019).

Dalam kesempatan itu juga diberikan apresiasi kepada Kepala desa Balecatur, Gamping Sebrat Haryanti, atas prestasi Perpustakaan Desa Sumber Ilmu Balecatur yang menjadi juara 1 lomba perpustakaan desa nasional 2019.

Kepala Dinas Perpusatkaan dan Kearsipan (DPK) Sleman, AA Ayu Laksmidewi mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Kepala Desa, Kepala Sekolah dan penggiat literasi terhadap pengembangan perpustakaan serta dalam mengupayakan meningkatnya kegemaran membaca menuju Smart Regency 2021.

“Harapannya dengan acara ini dapat membangun kesadaran semua pihak terhadap perpustakaan melalui berbagai program promosi yang informatif, komunikatif dan bersifat popular edukatif. Hal ini dalam rangka penyebaran informasi lebih luas atas keberadaan dan arti penting perpustakaan bagi masyarakat,” jelas Ayu.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan upaya pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Dengan adanya perpustakaan yang representatif baik dari sisi SDM dan infrastrukturnya serta didukung dengan koleksi buku yang lengkap, diharapkan mampu memotivasi meningkatnya minat dan budaya baca di masyarakat.

“Untuk itu saya mengajak seluruh penggiat literasi untuk mendukung gerakan literasi sebagai sebuah prioritas,” harapnya.