Wagub Jateng: Islam Akomodir Perkembangan Budaya di Masyarakat

Kamis, 22 Agustus 2019 - 20:16 WIB
Wagub Jateng: Islam Akomodir Perkembangan Budaya di Masyarakat
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat tiba di kampus IAIN Salatiga, Kamis (22/8/2019). Foto/IST
A A A
SALATIGA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyatakan, misi Islam bukan menegasikan atau menghapus budaya masyarakat.

Islam justru sangat mengakomodir budaya yang dimiliki oleh masyarakat di mana berada dan menuansainya dengan nilai - nilai spiritual Ilahiyah.

“Moderasi Islam dalam kehidupan masyarakat muslim Indonesia, memunculkan pertemuan nilai ajaran Islam dan nilai luhur budaya nasional,” kata Taj Yasin saat mengisi kuliah umum yang digelar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga di Kampus III, Kamis (22/8/2019).

Taj Yasin mengisi kuliah dengan tema Meneguhkan Moderasi Islam di Indonesia. “Moderasi adalah istilah yang disinonimkan dengan wasathiyah, maknanya sikap dan perilaku pertengahan diantara dua sikap. Ini muncul setelah ada fenomena tasyaddud dalam menjalankan agama di masyarakat, yang cenderung intoleran terhadap perbedaan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, misi utama Islam adalah sebagai rahmat bagi sekalian alam dengan segala isinya yang amat sangat beragam. Untuk mewujudkan misi ini, maka pendekatannya adalah nir kekerasan atau pendekatannya adalah kasih sayang kepada makhluk.

“Nilai dasar dari moderasi Islam adalah sikap tengah - tengah antara dua kutup ekstrim, atau tawazun yang akan memunculkan sikap toleransi. Untuk itu yang perlu dikembangkan adalah mencari persamaan bukan perbedaan,” tandasnya.

Sementara itu, rektor IAIN Prof Zakkiyudin mengatakan, keberadaan IAIN pada 2030 mendatang sebagai menjadi rujukan studi Islam Indonesia sehingga terwujud masyarakat damai bermartabat. Semua itu dicapai dengan misi yang ada mulai dari menyelenggarakan pendidikan dalam
berbagai disiplin ilmu keislaman berbasis pada nilai - nilai Indonesia.

“Kami akan menyelenggarakan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu keislaman bagi penguatan nilai-nilai ke-Indonesiaan. Selain itu, juga menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis riset bagi penguatan nilai-nilai Islam Indonesia,” ucapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1277 seconds (0.1#10.140)