Jokowi-Maruf Amin Tawarkan Kelembagaan dan Budaya Patuh Hukum

Kamis, 17 Januari 2019 - 22:35 WIB
Jokowi-Maruf Amin Tawarkan Kelembagaan dan Budaya Patuh Hukum
Calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin saat mengikuti debat capres-cawapres, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Capres nomor urut 01, Joko Widodo memaparkan visi-misinya sebelum debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Jokowi menegaskan, visi bersama Maruf Amin adalah Indonesia Maju dengan menawarkan optimisme dan masa depan berkeadilan. "Semakin maju demokratisasi dan negara, penegakan hukum dan HAM akan semakin baik," kata Jokowi.

Menurut dia, tidak hanya hak sipil dan politi, pemenuhan ekonomi budaya seperti akses pendidikan, kesehatan, permodalan juga penting.

Dia mengakui saat ini masih memiliki beban dalam penegakan HAM yang dinilainya tidak mudah. Terutama terkait pembuktian. Namun Jokowi menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus HAM.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah HAM," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan negara harus didukung sistem hukum yang baik, reformasi kelembagaan, dan penguatan sistem budaya taat hukum.

"Hukum harus ditegakan tanpa pandang bulu, pemberantasan korupsi terus dilakukan, perbaikan sistem pemerintah, penguatan KPK, sinergi KPK dengan kejaksaan dan kepolisian, meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme, bekerja keras untuk penegakan hukum," tutur mantan Wali Kota Solo ini mengakhiri pemaparannya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2971 seconds (0.1#10.140)