Menkominfo, Mahasiswa Harus Adaptif Terhadap Perubahan

Senin, 19 Agustus 2019 - 17:31 WIB
Menkominfo, Mahasiswa Harus Adaptif Terhadap Perubahan
Rektor UNY Sutrisno Wibowo memakaian jas almamater kepada perwakilan mahasiswa saat penerimaan mahasiswa baru UNY 2019 di GOR UNY, Senin (19/8/2019). FOTO/IST
A A A
SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun akademik 2019/2019 menerima 7754 mahasiswa baru (801 program D4, 5589 program S1, 1312 program S2 dan 151 progaram S3) serta 1502 PPG dan 51 program profesi insinyur. Rektor UNY Sutirsno Wibowo menerima langsung mahasiswa baru tersebut di GOR UNY, Senin (19/8/2019).

Usai penerimaan dilanjutkan stadium general (SG) oleh menteri komunikasi dan informasi (Menkominfo) Rudiantara dengan tema peran teknologi informasi dalam menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia.

Rudiatara dalam SG mengatakan karena di era revoluasi industri 4.0 bukan membawa perubahan di bidang teknogi, terutama digtal berlaangsung begitu cepat, namun juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, termasuk juga pendidikan. Untuk itu, sebagai antisipasinya harus diimbangi dengan penguasaai teknologi dan bersikap adaptif untuk perubahan tersebut sebagai nilai tambah.

“Ini penting, sebab jika tidak memiliki nilai tambah yang applicable, selain akan ketinggalan dan kalah, juga lantaran di masa depan akan lebih banyak dibutuhkan guru dan dosen yang interaktif serta bersifat konseling atau mentoring bukan hanya mengajarkan satu arah,” kata Rudiantara dalam SG tersebut.

Untuk itu, mahasiswa dan kampus harus men-upgrade dan menyesuaikan kebutuhan pada era revolusi industri 4.0. Terutama dalam hal internet of things dan sensor artificial intelligent. Sebab dengan perubahan akibat teknologi digitalisasi berlangsung begitu cepat. Maka banyak timbul disiplin ilmu baru, keterampilan baru, lapangan kerja baru dengan kualifikasi serba baru. Apalagi sepuluh tahun kedepan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pesat menjadi nomor 5 dunia.

“Untuk itu para mahasiswa harus mengisi masa depan Indonesia dan perlu sumber daya manusia berbasis digital talent dan harus merebut kesempatan digital, seperti membuat perusahaan start-up. Kita harus menjadi bagian yang cepat dan adaptif terhadap perubahan agar kita bisa menundukkan perubahan itu sendiri,” tandasnya.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam sambutannya mengatakan perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 selain membuat wajah baru dalam masyarakat, juga menimbulkan dampak otomatisasi di seluruh bidang. Yaitu menggabungkan teknologi dan pendekatan baru, secara nyata, digital dan fundamental.

Untuk itu, dirinya mengajak mahasiswa baru untuk mengarungi dunia tanpa rasa takut ataupun cemas. UNY akan menyiapkan para mahasiswa menjadi pribadi-pribadi yang matang dengan mengasah softskill maupun hardskill, mengembangkan keilmuan dengan penelitian dan berdedikasi tinggi melalui pengabdian.

“Karena itu kedatangan mahasiswa baru di UNY ini adalah wujud doa dan harapan orang-orang tua dari berbagai kalangan, dari berbagai sudut negeri, akan masa depan yang lebih baik dengan pendidikan,” terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8230 seconds (0.1#10.140)