Cegah Abrasi, Tanam Mangrove di Pantai Utara Kendal

KENDAL - Abrasi pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Kendal Jawa Tengah kian meprihatinkan. Bahkan sejumlah wilayah garis pantai sudah hilang. Untuk mencegah semakin parah abrasi, komunitas dan ratusan pelajar melakukan penanaman ribuan pohon mangrove di bibir pantai Kartika Jaya Kendal.

Dampak abrasi pantai Utara Jawa, khususnya bibir pantai Tanjung Elok, Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal semakin memprihatinkan. Sejumlah pohon yang sudah besar mati dan mengering lantaran tergerus abrasi pantai.

Dari data yang ada permukaan air laut sendiri terus menenggelamkan daratan, 10-20 centimeter pertahunya. Hal tersebut mendorong komunitas pecinta alam dan pelajar melakukan gerakan menangkal abrasi pantai dengan menanam ribuan pohon mangrove.

Eva, salah seorang pelajar SMK mengaku kegiatan tersebut sebagai wujud syukur mengisi kemerdekaan RI dengan melakukan penanaman pohon mangrove. "Tidak cukup menanam, gerakan yang dilakukan para generasi muda ini juga diikuti perawatan pohon sampai besar," terang Eva.

Sementara itu, Debib, koordinator komunitas lindungi hutan menjelaskan, penanaman ribuan pohon mangrove tersebut guna menangkal ganasnya gempuran ombak yang terus mengkikis daratan bibir Pantai Utara Jawa Tengah, khususnya Pantai Tanjung Elok.

Dengan mengusung tema hutan merdeka ratusan pelajar SMK se Kabupaten Kendal serta komunitas pecinta alam melakukan kegiatan tersebut.